Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jabar Akan Dimulai 14 Januari

Selasa, 12 Januari 2021 – 10:08 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar/Antara

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan rencana vaksinasi Covid-19 dijadwalkan berlangsung mulai 14 Januari 2021.

Berdasarkan arahan Kemenkes, kata dia, dari 1,2 juta vaksin yang pemerintah pusat siapkan untuk tahap satu termin satu, Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis.

BACA JUGA: Anak Masuk ke Kamar Hotel Bersama Lelaki, Ibu Menunggu di Lobi

Di Jabar, rencananya vaksinasi pertama akan berlangsung pada tujuh daerah, yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat mulai 14 Januari 2021 bagi SDM fasilitas pelayanan kesehatan serta 10 pejabat publik esensial.

Sementara dalam lingkungan Pemprov Jabar, Wagub Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang akan divaksin.

BACA JUGA: Destri Menunggu Kabar dari Oke Dhurrotul Jannah Setelah Sampai di Pontianak, Ada Cita-cita yang Belum Tercapai

Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil sendiri sudah menjadi sukarelawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 di Bandung.

Terkait jumlah vaksinator atau tenaga penyuntik vaksin, Ridwan Kamil menjelaskan, terdapat 11 ribu sukarelawan vaksinator yang dilatih hingga akhir Januari 2021.

BACA JUGA: Video Tenaga Kesehatan Tolak Vaksin Covid-19 Viral

Ia menegaskan, pihaknya akan terus menambah jumlah vaksinator untuk mewujudkan target vaksinasi selama 6 bulan.

“Kami akan mengempatkalilipatkan (jumlah vaksinator) karena target Presiden (pelaksanaan) vaksinasi kurang dari setahun. Supaya ekonomi kita bisa segera membaik,” ucapnya.

“Kami menargetkan (vaksinasi) enam bulan selesai dengan menduakalilipatkan puskesmas atau titik penyuntikan dan mengempatkalilipatkan tenaga vaksinator yang sudah terlatih,” tegasnya.

Sementara terkait perkembangan zona risiko atau level kewaspadaan Jabar, dari data periode 4 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, terdapat enam kabupaten/kota berstatus zona merah (risiko tinggi).

“(Zona merah) ada Kabupaten Garut, Ciamis, Karawang, Bekasi, serta Kota Bekasi dan Depok,” ungkap Ridwan Kamil.

“Juga dengan berat hati saya sampaikan, Karawang sudah lima minggu berturut-turut (zona merah), dan kami sudah kirimkan tim ke sana, semoga cepat pulih,” ujarnya.

Sementara per 10 Januari 2021, tingkat kesembuhan atau Case Recovery Rate (CRR) Jabar sebesar 83,81 persen dan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,25 persen. Per 8 Januari 2021, angka Reproduksi Efektif (Rt) sebesar 1,82. (ysf/radarbandung)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler