Ridwan Kamil Sempat Ditolak Warga, Tim Pemenangan Bakal Pilih-Pilih Wilayah yang Akan Didatangi

Senin, 16 September 2024 – 21:07 WIB
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco (depan) di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Senin (16/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco menuturkan tim pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono akan lebih selektif menerima undangan untuk turun ke masyarakat.

Hal ini lantaran sempat adanya peristiwa penolakan terhadap kedatangan RK di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9) lalu.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

“Terkait itu kami sekarang lebih selektif dalam menerima undangan untuk turun di wilayah tertentu, yang kami (lihat) belum jelas situasinya,” ucap Baco di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Senin (16/9).

Menurut dia, Ridwan Kamil bukannya sombong dan tak mau bertemu masyarakat, namun tim pemenangan mencurigai ada pihak yang berupaya menjebak RK.

BACA JUGA: Cak Lontong Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta, Siapa Saja Anggotanya?

Sehingga seolah-olah masyarakat di Jakarta tak menerima kedatangan eks Gubernur Jawa Barat itu.

“Bukannya bang Emil sombong, tetapi supaya tidak terjebak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata dia.

BACA JUGA: Pilgub Jakarta 2024: Dharma dan Kun Mangkir dari Panggilan Bawaslu DKI

“Ada saja upaya-upaya untuk menjebak, mengkondisikan supaya tercermin, tercitra seolah oleh penolakan, padahal sebenarnya tidak,” lanjutnya.

Walau begitu, Baco membantah bahwa peristiwa di Jatinegara itu bukanlah penolakan terhadap kehadiran Ridwan Kamil di masyarakat.

“Saya clearkan kembali, Jatinegara tidak ada penolakan terhadap Bang Emil,” tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, sebuah video viral merekam rombongan Ridwan Kamil ditolak ketika hendak menemui warga di kawasan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9).

Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, terlihat sejumlah orang mengatasnamakan organisasi masyarakat setempat menolak kehadiran dari RK.

Hal ini diduga akibat tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler