Riedl dan Adjie Beda Suara soal Pemain LPI

Kamis, 13 Januari 2011 – 07:13 WIB
Foto: Charlie/JPPhoto

JAKARTA – Hajatan Liga Primer Indonesia (LPI) membuat tim pelatih dan manajer timnas U-23 terpecahPelatih Alfred Riedl menegaskan tidak akan memanggil para pemain yang ikut berkompetisi di liga non-APBD itu

BACA JUGA: LPI Sodori Rp4 M, Njanka Tinggalkan Arema

Sebaliknya manajer Adjie Massaid menyatakan semua pemain terbaik berhak mengikuti seleksi
Hal senada juga diungkapkan deputy bidang teknik Badan Tim Nasional ( BTN) Iman Arif

BACA JUGA: PSSI Bawa Persibo ke Sidang Disiplin



“Saya rasa siapapun berhak ikut mengikuti seleksi asal punya kualitas,” kata Adjie Massaid disela menyaksikan seleksi di Lapangan C Senayan
"Lagi pula ini baru seleksi

BACA JUGA: Dinho Bidik Timnas lewat Flamengo

Kami juga mengirimkan undangan sebelum LPI bergulirDan sebagai manajer, saya akan melakukan pendekatan personal kepada pemain dan klub," lanjutnya.

Dalam daftar pemain yang dipanggil seleksi  timnas U-23 ada sejumlah pemain yang berlaga di LPIAntara lain Lucky Wahyu dan Andik Firmansyah (Persebaya 1927), Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), Fandy Edy, Jayusman Trisadi, dan Rachmat (PSM Makassar), Joko Ribowo, dan Kim Kurniawan (Persema)Dari nama-nama tersebut, Joko Ribowo dan Novan Setyo sudah mengikuti seleksi.

Iman Arif mengatakan, tugas BTN adalah memanggil nama-nama pemain terbaik untuk diseleksi"Seleksi untuk pembentukan skuad Pra kualifikasi Olimpiade akan digelar sampai 17 Januari nantiSoal pemain yang berlaga di LPI, kita tunggu sampai seleksi ketigaTapi, keputusan final tetap kami serahkan kepada PSSI," kata Iman

Sementara itu, di hari kedua seleksi tahap II kemarin, pelatih Alfred Riedl mengaku sudah mengantongi nama 16-20 pemain yang layak masuk skuad timnas“Selanjutnya nama-nama itu akan kami serahkan kepada BTN untuk diumumkan pada 17 Januari nanti,” kata Riedl

Latihan kemarin sore juga diikuti oleh muka baruYaitu pemain asal Belanda keturunan Indonesia Vincent PartosoebrotoTapi, karena baru datang kemarin pagi, pemain SV Hoodorp itu hanya melakukan jogging-jogging ringan di pinggir lapangan. 

"Terlalu bahaya jika Vincent langsung berlatih setelah perjalanan yang cukup panjangBesok pagi (pagi ini, Red) dia sudah bisa latihan dan kita akan lihat seperti apa kemampuannya," ungkap RiedlVincent hadir di Lapangan PSSI, Senayan, bersama pemain-pemain lainnyaNamun, pemain berposisi gelandang serang itu hanya menjalani latihan ringan bersama pemain Belanda lainnya, Ruben Wuarbanaran.

Vincent yang baru berusia 21 tahun mengaku senang mendapat undangan seleksi timnas U-23 Indonesia"Hari ini, saya senang bisa berada di IndonesiaNamun, saya masih lelahBesok akan menjadi latihan pertama bagi sayaSaya akan berusaha mengeluarkan segala kemampuan agar terpilih,” katanya.

Di sisi lain, dua pemain Persebaya yang sebelumnya terpanggil dalam timnas, Andik Vermansyah dan Lucky Wahyu akhirnya tercoret dari skuad timnas’’Saya sudah dihubungi Wolfgang (Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas), katanya Andik dan Lucky dicoret karena Persebaya ikut LPI,’’ kata Aji kemarin

Aji lantas menyayangkan pencoretan tersebutMenurutnya, Andik dan Lucky belum menghadiri latihan timnas lantaran dua pemain tersebut masih dibutuhkan timSebelum ada pencoretan keduanya Aji sempat mewacanakan pemanggilan dua pemainnya paska pertandingan perdana Persebaya’’Saya kira seleksi ada tiga tahapKarena itu Andik dan Lucky akan saya ijinkan ikut seleksi tahap ke tigaTapi Wolfgang sudah menyatakan bahwa Andik dan Lucky dicoret karena kami ikut LPI,’’ ujar Aji.

Andik sendiri mengaku kecewa dengan kabar tersebutTerlebih, menjadi bagian dari timnas adalah salah satu cita-citanya sejak lamaNamun, pemain bernomor punggung 10 tersebut tidak bisa berbuat banyak’’Tapi kalau tidak dipanggil karena ikut LPI, saya tidak masalahKan pemain profesional akan bermain pada siapa yang membayar,’’ tuturnya(ali/uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangerang Wolves Dapat Restu Petinggi Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler