jpnn.com - JAKARTA – Dua even internasional akan diikuti Tim Nasional Indonesia. Yakni Piala AFF U-19 di Vietnam pada September nanti, serta Piala AFF untuk Timnas senior yang akan digelar di dua negara sekaligus, Myanmar dan Filipina pada November-Desember mendatang.
Nah, khusus bagi Timnas senior, Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia baru akan melakukan persiapan tim pada awal Agustus nanti.
BACA JUGA: Ini 40 Pemain yang Dipanggil untuk Seleksi Timnas U-19
Namun, pelatih asal Austria ini harus berhadapan dengan sejumlah keterbatasan untuk memanggil pemain yang dia inginkan dari klub-klub kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Pasalnya, selama dalam masa persiapan tersebut, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship memutuskan untuk tidak menghentikan kompetisi bentukan mereka tersebut.
BACA JUGA: Ini Personel Garuda Muda yang Akan Diseleksi Timnas
“Kami putuskan agenda Timnas dan kompetisi tetap berjalan bersamaan,” kata Joko Driyono, Direktur PT GTS, kemarin (23/7).
Pria yang juga mantan Sekjen PSSI itu mengungkapkan bahwa, keputusan mereka tersebut tidak akan menghambat persiapan Timnas. Sinergitas jadwal kompetisi dan agenda Timnas sudah mereka lakukan dengan sistematis.
BACA JUGA: Menang Telak tapi Pelatih Arema Cronus Kecewa
Termasuk melakukan kesepakatan dengan PSSI agar Riedl hanya boleh memanggil dua pemain dari setiap klub yang dia anggap layak memperkuat Indonesia nanti.
Sebagai catatan, ada dua format penyesuaian jadwal kompetisi yang sejak awal sudah dipikirkan oleh PTGTS. Ya, selain format pertama yang sudah diambil di atas, mereka sejatinya ingin menghentikan seluruh kompetisi saat persiapan Timnas berlangsung. Tujuannya, agar Riedl leluasa memanggil pemain sebanyak yang dia inginkan dari klub.
Namun, pilihan kedua sengaja tidak mereka ambil karena sangat merugikan tim-tim dan kompetisi yang mereka gagas.
Salah satunya, kompetisi baru akan berakhir pada Ferbruari mendatang atau molor dua bulan dari rencana awal. “Otomatis beban tim atas kontrak pemain pun akan bertambah,” tegas pria asal Ngawi, Jawa Timur ini.
Sementara itu, Riedl sendiri tidak mempermasalahkan keputusan yang sudah diambil oleh PTGTS tersebut. Apalagi, keputusan itu adalah hasil kesepakatan antara PT GTS bersama klub peserta TSC dan PSSI.
“Saya cukup senang dengan keputusan ini. Adanya dukungan dari klub untuk menyerahkan pemain terbaiknya ke Timnas saja, itu sudah lebih dari cukup bagi saya,” ujarnya.
Dalam perkembangan yang sama, manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo juga mendukung keputusan PT GTS tersebut.
Bahkan, tim yang saat ini menduduki puncak klasemen TSC itu siap mengarungi kompetisi tanpa pemain terbaik mereka yang dipanggil ke Timnas nanti. ”Demi kepentingan bangsa dan negara, Arema selalu siap,” ucapnya. (ben)
Jadwal Timnas Persiapan Piala AFF 2016 Di Sela Kompetisi
8 - 12 Agustus
Pemanggilan pemain ke Timnas dari tim-tim bagian wilayah Timur Indonesia
15-19 Agustus
Pemanggilan pemain ke Timnas dari tim-tim bagian barat wilayah Indonesia
19-30 September
Pemanggilan menyeluruh skuad Timnas sekaligus training center tahap pertama
1-18 Oktober
Pemanggilan menyeluruh skuad Timnas sekaligus training center tahap kedua
16 November
Pemanggilan akhir untuk 23 pemain sekaligus persiapan sampai dengan even Piala AFF berlangsung.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pogba Belum Pantas Dibanderol Rp 1,4 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi