Rieke Pertanyakan Moratorium TKI Arab Saudi

Selasa, 23 Agustus 2011 – 16:40 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Rieke Dyah Pitaloka, mengaku mendapat kabar dari Arab Saudi, bahwa akan ada penerimaan Tenaga Kerja Wanita untuk Pembantu Rumah Tangga ke negeri penghasil minyak tersebut

"Aku dapat kabar dari Saudi, mereka disana bertanya benarkah mulai  tanggal 12 September perekrutan TKW ke Saudi akan dibuka?

BACA JUGA: Kemendiknas dan Kemenkes Diberi Opini TMP

Berarti Moratorium selesai dong," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Selasa (23/8) kepada pers d Jakarta


Seperti diketahui, kerap banyaknya TKW di Arab Saudi yang mengalami penyiksaan bahkan dihukum mati, membuat Pemertah RI memberlakukan moratorium

BACA JUGA: Bambang: Seribu Persen, KPK Tak Akan Periksa Ibas

Namun, kata Rieke, selama moratorium dilakukan apakah ada langkah konkrit yang diambil oleh pemerintah RI
Menurut dia, moratorium hanya di atas kertas saja dilakukan

BACA JUGA: SBY Dikritik, Anak Buahnya Suruh LSM Bertobat

"Tapi tiap hari kita masih melihat orang ke SaudiJadi, moratorium itu tujuannya apa? Untuk pencitraan politik atau memerbaiki mekanisme pengiriman TKI ke SaudiTapi, biar bagaimanapun mengirim TKI tetap melanggar Undang-undang," ungkapnya

Menurut dia, harus ada identifikasi permasalahan dan cara menyelesaikannya seperti apa, baik untuk dalam dan luar negeri menyangkut masalah TKI ituSelain itu, tegas Rieke juga sanga penting ada penegakan hukum"Kalau tidak ada law inforcement, maka tidak akan berhasil moratorium itu," katanyaBahkan, Rieke prihatin, akibat moratorium sebanyak 28 ribu TKI di luar negeri terjeba kasus trafficking(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang: KPK tak Bisa Diharap Tuntaskan Kasus Nazar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler