Rieke: Rakyat di Daerah Sudah Marah

Senin, 26 Maret 2012 – 19:21 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyesalkan aksi lempar bangkai anjing di kediaman politisi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka di kawasan Beji Depok, Jawa Barat, pukul 20.30 WIB, Minggu (25/3).

“Perbedaan pandang soal rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan kewajaran. Tapi, upaya pembungkaman pendapat yang berbeda melalui aksi lempar bangkai anjing tidak dibenarkan. Cara-cara seperti teror itu harus dihentikan," kata Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (26/3).

Selain meminta cara-cara teror untuk dihentikan, politisi partai Golkar itu juga meminta kepolisian mengusut peristiwa tersebut hingga terungkap motif tindakan melempar bangkai anjing ke rumah Rieke.

"Polisi tentunya kita harapkan mengusut tindakan tersebut hingga terungkap motif pelaku," harap Priyo.

Di tempat terpisah, Rieke menegaskan itu merupakan risiko dari sikapnya menolak harga BBM. "Ini bukan teror untuk diri saya, tapi teror untuk rakyat yang menolak kenaikan harga BBM," kata Rieke.

Lebih lanjut, dia menyatakan tidak peduli dengan aksi teror itu. "Saya fokus menentang kenaikan harga BBM yang berakibat harga barang kebutuhan pokok naik, gaji buruh tetap. Kenaikan harga BBM tentu membuat kondisi masyarakat makin terjepit," tegasnya.

Oleh karena itu, Rieke kembali menegaskan bahwa dirinya akan tetap ikut dalam aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang akan digelar Selasa (27/3) besok di depan Istana Merdeka, Jakarta. "Besok saya tetap jalan, kita tetap menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM," imbuhnya.

Bila pemerintah dan koalisinya tidak ingin rakyat marah, menurut anggota Komisi IX DPR itu, suara dan aspirasi masyarakat harus didengar.

"Ini di daerah sebenarnya rakyat sudah marah. Rakyat bisa lebih marah lagi. Makanya jangan dipancing dengan statemen BBM naik untuk menyelamatkan rakyat. Rakyat sudah capek," tegas dia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen: Yang Demo Hanya Mahasiswa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler