Rieke Tak Malu Manfaatkan Popularitas Jokowi

JAKARTA - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendampingi pasangan calon gubernur Jawa Barat (Jabar), Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) untuk berkampanye di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu akan menjadi juru kampanye bagi pasangan cagub nomor urut 5 pada Pilkada Jabar 2014.

Calon gubernur Jabar, Rieke Diah Pitaloka yang akrab disapa Oneng mengucapkan terima kasihnya kepada Jokowi karena telah bersedia membantunya dalam pertarungan pilkada Jabar. Ucapan terima kasih juga disampaikan Oneng untuk wakil Jokowi, Basuki T.Purnama yang biasa disapa Ahok.

"Terimakasih Mas (Jokowi-red) mau mendukung terang-terangan di tengah minimnya support. Mas Basuki juga walau tidak terang-terangan," ujar Rieke saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2), sebelum keberangkatan ke Bandung.

Rieke secara terang-terangan mengakui memanfaatkan popularitas Jokowi dalam kampanyenya. Rieke membenarkan bahwa dirinya mengadopsi jurus-jurus kampanye Jokowi pada Pilkada DKI lalu.

Anggota DPR dari PDIP itu juga memasang Jokowi sebagai juru kampanye untuk mendongkrak popularitas. "Siapa yang tidak kenal Jokowi, figur yang merakyat. Tidak hanya Jakarta, Jawa Barat bahkan dunia semua kenal. Kami nggak malu disebut kloning Jokowi," ungkapnya.

Sementara itu Jokowi mengaku siap memenangkan pasangan Rieke-Teten yang diusung oleh PDIP. Menurutnya, Rieke dan Teten adalah figur yang bersih dan pantas untuk didukung. Ia berharap, keduanya dapat menciptakan perubahan di provinsi yang bertetangga dengan Jakarta itu.

"Sembilan hari lagi akan ada kejutan, warga Jabar datang ke TPS berbondong-bondong. Mereka ingin perubahan dan rindu perubahan," ucap Jokowi.

Sekedar diketahui, pemilihan gubernur Jawa Barat akan digelar pada 24 November 2013. Ada 5 pasangan calon berkompetisi dalam pilkada ini. Mereka adalah Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, Dede Yusuf-Lex Laksamana, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. (dil/jpnn)