Rieke Tak Sudi Indonesia Dianggap Bangsa Babu

Jumat, 06 Februari 2015 – 15:29 WIB
Rieke Diah Pitaloka. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka tak terima atas iklan banner yang dipajang perusahaan produsen robot di Malaysia, karena telah melecehkan Indonesia sebagai bangsa.

"Itu sudah berbau rasial, pelecehan terhadap Indonesia sebagai bangsa. Indonesia dianggap bangsa babu dan saya tidak terima," kata Rieke di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/2).

BACA JUGA: Kompolnas Akui Sedang Godok Nama Baru Calon Kapolri

Politikus PDI Perjuangan yang konsen terhadap persoalan buruh ini menegaskan, Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Malaysia itu bukan pengemis. Sehingga munculnya iklan banner yang menyamakan robot pekerja dengan TKI sudah melanggar etika bernegara.

"Orang Indonesia di Malaysia bekerja bukan mengemis. Ini dari sudut etika berbangsa dan negara manapun tidak boleh terjadi lagi. Kita juga harus otokritik membangun sistem ketenagakerjaan yang baik," jelasnya.

BACA JUGA: Mirip Robin Hood, Labora Sitorus Dilindungi Warga

Karena itu Rieke meminta pemerintah harus menyiapkan pekerja-pekerja yang akan dikirim bekerja ke luar negeri harus profesional. 

"Tapi pertama kali buka lapangan kerja di dalam negeri sebanyak-banyaknya. Bukan dengan membangun banyak industri," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Yasonna Serukan Labora Sitorus Menyerahkan Diri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Sebut Kasus Samad Bak Menerobos Lampu Merah Saat Sepi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler