JAKARTA - Direktur CV Rifa Medika Lisa Lukitawati menegaskan perusahaannya tidak terkait sama sekali dengan masalah pengadaan di proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Mengenai pengadaan saya tidak tahu menahu. Dan perusahaan saya sekali lagi tidak terkait sama sekali," kata Lisa, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Hambalang, Kamis (14/2) malam di gedung KPK. "Saya diperiksa untuk tersangka Deddy (Kusnidar Pejabat Kementerian Pemuda Olahraga) dan Andi (Mallarangeng Menteri Pemuda Olahraga)," tegasnya.
Menurutnya, penyidik hanya memertanyakan proses rekapitulasi terhadap pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. "Kedua, materinya terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) saya. Memang saya memiliki kecakapan untuk masalah sports sains saja," paparnya.
Ia mengaku dirinya adalah konsultan peralatan kesehatan dan sports sains. Dijelaskan dia, definisi sport dan sains itu adalah aplikasi teknologi. Menurutnya, bidang itu ada hubungannya juga dengan Kementerian Pemuda Olahraga. "Ya sport sains ada dong hubunganya," paparnya.
Dia kembali menegaskan, Rifa Medika hanya mengurusi masalah sport sains saja. "Jadi, tolong teman-teman menyampaikan itu dengan benar. Bukan penggelembungan harga seperti konstruksi yang teman-teman bangun berdasarkan asumsi," ujarnya.
Ia mengaku juga hanya berada di tim asistensi. "Bukan tim perumus atau perancang, (hanya) assistensi," ungkap dia. (boy/jpnn)
"Mengenai pengadaan saya tidak tahu menahu. Dan perusahaan saya sekali lagi tidak terkait sama sekali," kata Lisa, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Hambalang, Kamis (14/2) malam di gedung KPK. "Saya diperiksa untuk tersangka Deddy (Kusnidar Pejabat Kementerian Pemuda Olahraga) dan Andi (Mallarangeng Menteri Pemuda Olahraga)," tegasnya.
Menurutnya, penyidik hanya memertanyakan proses rekapitulasi terhadap pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. "Kedua, materinya terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) saya. Memang saya memiliki kecakapan untuk masalah sports sains saja," paparnya.
Ia mengaku dirinya adalah konsultan peralatan kesehatan dan sports sains. Dijelaskan dia, definisi sport dan sains itu adalah aplikasi teknologi. Menurutnya, bidang itu ada hubungannya juga dengan Kementerian Pemuda Olahraga. "Ya sport sains ada dong hubunganya," paparnya.
Dia kembali menegaskan, Rifa Medika hanya mengurusi masalah sport sains saja. "Jadi, tolong teman-teman menyampaikan itu dengan benar. Bukan penggelembungan harga seperti konstruksi yang teman-teman bangun berdasarkan asumsi," ujarnya.
Ia mengaku juga hanya berada di tim asistensi. "Bukan tim perumus atau perancang, (hanya) assistensi," ungkap dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Anas Tersangka, Nazar Minta Jokowi Bersihkan Monas
Redaktur : Tim Redaksi