jpnn.com, JAKARTA - Band pop, Armada meluncurkan karya terbaru untuk pencinta musik Indonesia. Menariknya, grup yang berdiri sejak 2007 itu justru merilis sebanyak tiga lagu sekaligus dalam waktu bersamaan.
Tiga lagu anyar milik Armada itu berjudul 'Buah Hati', 'Airmataku Bukan Untukmu', dan 'Penjahat Berwajah Indah'. Para personel yakni Rizal (vokal), Mai (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass) tentu punya alasan tersendiri melakukan gebrakan tersebut.
BACA JUGA: Keren! Armada Baru BlueBird Pakai Mobil Listrik Tesla dan BYD
"Ini berawal dari obrolan, kayaknya enggak mungkin tapi bisa diwujudkan. Alasannya ada dua, pertama alhamdulillah kami di 2019 sangat produktif, yang awal target album harus beres akhir tahun, justru Oktober udah beres," kata Mai saat berkunjung ke Graha Pena, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
"Alasan kedua, kami ingin mengubah stigma, banyak orang yang berapikir merilis album nanti hit single cuma tiga, apa kabar tujuh lagu lainnya. Makanya kami pengin rilis album 2020 awal yang sepuluh lagunya hit single semua, Makanya dirilis dicicil-cicil," sambung sang gitaris.
BACA JUGA: Cerita Cinta di Album Baru Armada Band
Meski dirilis bersamaan, ketiga lagu dari Armada itu punya perbedaan signifikan. Mai Armada menyebut bahwa lagu 'Buah Hati', 'Airmataku Bukan Untukmu', dan 'Penjahat Berwajah Indah' punya tema lirik dan jenis musik masing-masing.
"Temanya beda-beda, ada soal buah hati yang segmented, dan soal asmara juga. Musiknya juga beda, ada yang pop ballad, upbeat, dan tempo sedang," jelas Mai.
BACA JUGA: Band Armada Sabotase Radio di Lima Kota
Personel Armada berharap ketiga lagu ini bisa diterima oleh penggemar. Sebab pendengar bisa memilih jenis musik dan tema yang disuka.
"Kami serahkan ke pendengar, mana yang suka," imbuh Mai, diamini Rizal.
Armada telah meluncurkan video lirik untuk lagu-lagu baru tersebut. Sementara untuk lagu 'Buah Hati' bakal dibuat dalam bentuk web series.
Ketiga lagu baru Armada ini akan masuk dalam album baru mereka pada tahun depan. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra