jpnn.com, JAKARTA - MajaMojo menunjukkan komitmen awalnya menopang industri gim lokal melalui penandatanganan kerja sama dengan AGATE - developer gim terbesar di Indonesia.
Kedua perusahaan akan mengawal peluncuran Memories di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA: Agate Tunjuk Raymond Chin jadi Strategic Advisor, Ini Alasannya
Hadir dalam acara penandatanganan kerja sama, CEO MajaMojo Jungwon Hahn didampingi CEO Agate Shieny Aprilia, dan Presiden AGI (Asosiasi Games Indonesia) Cipto Adiguna.
"Indonesia adalah pasar yang besar untuk game, tetapi kami tidak melihat cukup banyak perusahaan lokal baik sebagai publisher ataupun developer game," ujar Jungwon Hahn.
BACA JUGA: Hajatan Ketua RT Berubah Mencekam, Merah Darah
Menurut dia, pasar didominasi oleh gim luar dan kami memiliki aspirasi untuk mempercepat pertumbuhan pasar dengan membina talenta lokal.
"Terpenting ialah mengembangkan lingkungan digital di Indonesia secara cepat sehingga talenta muda lebih berhasrat menjadi program ahli gim, sekaligus berkontribusi aktif untuk industri gim," jelas Jungwon.
BACA JUGA: Hamdalah, Kabar Baik Untuk Ratusan Guru Honorer
Sementara itu, Shieny Aprilia mengatakan setelah aktif membangun industri video game Indonesia, kini pihaknya siap untuk mencapai tujuan lebih tinggi.
"Dengan kerja sama ini, saya pikir bersama MajaMojo bisa merilis banyak gim favorit ke dunia yang dibuat oleh talenta asli Indonesia," ujar Shieny.
Agate sendiri merupakan perusahaan pengembang gim yang sudah berdiri sejak 2009 dan sukses melahirkan lebih dari 300 gim.
Termasuk komitmen Agate untuk terus memunculkan gim Memories.
Memories adalah gim baru dan inovatif, seperti halnya e-novel visual interaktif yang menawarkan banyak kisah-kisah menarik.
Adapun MajaMojo merupakan sebuah perusahaan joint venture antara Telkomsel, via anak perusahaannya Indico dan GoTo. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Anak Membunuh Ibu Kandung Terkuak Gegara Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha