jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Burung Merak Rendra (KBMR) akan mengumumkan pemenang lomba video baca puisi WS Rendra 'Kesaksian Akhir Abad', Sabtu (7/11) malam melalui live streaming YouTube.
Lomba yang digelar KBMR dan PT Cipta Sadya Rasa ini merupakan rangkaian acara bertajuk Rindu Rendra 2020.
BACA JUGA: WS Rendra Punya Warisan Luar Biasa, Kang Eep Ajak Semua Pihak Menonton Panembahan Reso
"Antusiasme peserta lomba video baca puisi Rendra tahun ini memang luar biasa dan sangat responsif. Panitia telah menerima dan menyeleksi lebih dari 300 video peserta lomba baca puisi Rendra yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia," kata Clara Sinta Rendra, putri almarhum WS Rendra di Jakarta, Jumat (6/11).
Lomba ini berskala nasional. Tim Juri yang terdiri dari Jose Rizal Manua, Uji Bayu Sedjati dan Clara Sinta Rendra menyeleksi secara ketat, memberikan penilaian dan menentukan video baca puisi Rendra yang menjadi Juara I, peringkat II, III dan Favorit.
BACA JUGA: Ucie Sucita Terlibat Pementasan Teater Panembahan Reso Karya WS Rendra
Panitia telah menyediakan Piala Rendra, hadiah dan piagam untuk para pemenang.
Juara I mendapatkan Piala Rendra, uang Rp 5 Juta dan piagam.
BACA JUGA: Cak Imin Berharap Menteri Nadiem Tidak Terkena Reshuffle
Peringkat kedua mendapatkan Piala Rendra, uang Rp 3,5 Juta dan piagam.
Urutan ketiga mendapatkan Piala Rendra, uang Rp 2,5 Juta dan piagam.
Sementara peserta Favorit mendapatkan Piala Rendra, uang Rp 2,5 Juta dan piagam.
Clara Sinta menjelaskan, acara Rindu Rendra yang menggelar Lomba Video Baca Puisi Rendra Tingkat Nasional ini dilaksanakan setiap tahun sekali dan menjadi agenda tetap tahunan.
"Pada tahun 2020 ini, kami mengangkat tema Rindu Rendra: Kesaksian Akhir Abad, yang diangkat dari salah satu judul puisi Rendra yang korelatif menyentuh substansi problematika kehidupan di Indonesia hari ini," kata Clara Sinta yang juga aktor film dan teater.
Selain pengumuman pemenang, puncak acara juga menggelar diskusi daring yang menghadirkan narasumber Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Rocky Gerung, seorang filsuf, akademisi dan intelektual Indonesia.
Kedua narasumber ini akan memperbincangkan berbagai pemikiran Rendra yang kritis terhadap kehidupan sosial politik, ekonomi, budaya, peradaban teknologi informasi dan sebagainya.
Di dalam puisi berjudul Kesaksian Akhir Abad, ada pesan moral yang ingin disampaikan Rendra terkait realitas kehidupan sosial, politik dan ekonomi di Indonesia serta kegaduhan dan riuhnya era Cybernetic.
Rendra, penyair kelahiran Solo, 7 November 1935 itu telah mengingatkan bahwa rakyat harus memiliki hak politik yang indepen tanpa kehilangan kemerdekaannya.
Clara Sinta mengatakan, acara Rindu Rendra: Kesaksian Akhir Abad mengingatkan kembali substansi daya hidup rakyat untuk tetap bertahan dalam kedaulatan rakyat dan kedaulatan politik dalam dimensi peradaban kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Melalui kegiatan seni dan budaya, apa yang tertulis di dalam puisi Kesaksian Akhir Abad menjadi kritik yang berdaya guna, berdaya moral yang konstruktif bagi kemerdekaan daya hidup dan daya kehidupan masyarakat Indonesia," katanya. (*/adk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adek