jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Malam Pengucapan Syukur dan Doa Bersama ’Pilkada se-Tanah Air yang Rukun dan Damai untuk Indonesia Maju', Selasa (26/11), mendoakan Pilkada Serentak 2024 yang digelar 27 November di 545 daerah (37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota) berjalan aman dan lancar.
GAMKI berharap dalam Pilkada Serentak 2024 ini terpilih kepala daerah yang berintegritas dan memiliki rekam jejak baik.
BACA JUGA: Bertemu Menkominfo Budi Arie, GAMKI Dukung Pemberantasan Judi Online
“Di antara para calon kepala daerah juga terdapat senior-senior kita yang berjuang di pilkada ini, ada dari posisi gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati, di begitu banyak daerah," kata Ketua Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat dalam keterangannya, Rabu (27/11).
Dia mengungkapkan bahwa di Sumatera Utara ada senior-senior GAMKI yang berjuang pada pilkada di Dairi, Tapanuli Utara, Toba, Gunung Sitoli, Nias Utara. Kemudian, di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti Alor, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Kupang.
BACA JUGA: Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
"Di Sulawesi ada di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, lalu Morowali Utara, Manado, Kepulauan Talaud, Bitung, Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan. Juga di Provinsi Maluku, Maluku Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Morotai, Provinsi Papua, Tolikara, Sorong, Biak, dan lainnya," ungkap Sahat.
Dalam kegiatan bertemakan 'Politik Suci dan Melayani untuk Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat', itu Sahat mengatakan seorang pemimpin harus ada di setiap daerah. Sebab, pemimpin itu bisa mengarahkan daerah untuk maju. "Tentunya (seorang pemimpin) dengan rekam jejaknya sebagai tokoh yang berintegritas," katanya.
BACA JUGA: Ikut Mencoblos, Raffi Ahmad Imbau Masyarakat Kawal Pilkada dengan Damai
Selanjutnya dia membagi Firman Tuhan dari Ulangan 28:13 dan Lukas 22:26 tentang perintah Tuhan kepada manusia untuk menjadi pemimpin berjiwa pelayan.
"Tuhan memberkati kita menjadi kepala dan bukan ekor, tetapi, Tuhan juga meminta kita untuk menjadi pemimpin yang berjiwa pelayan,” ungkap dia.
Sahat juga mengutip pernyataan seorang pendiri Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMK) Johannes Leimena bahwa politik merupakan organisasi untuk melayani rakyat, negara, dan bangsa.
"Sementara itu, senior pendahulu kita lainnya, Bang Sabam Sirait, juga menyatakan bahwa politik merupakan panggilan suci untuk melayani masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Sahat mengatakan bahwa GAMKI dengan segala keterbatasannya terus bergerak menjalin relasi, dan senantiasa berusaha mewarnai politik Indonesia. Dia pun berharap para kepala daerah terpilih, dapat menjalankan visi dan program kerja yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Singkali memimpin doa syafaat agar perhelatan Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin bervisi melayani rakyat.
”Selain untuk kandidat, kita berdoa untuk kader GAMKI yang menjadi penyelenggara maupun pemantau independen agar semua tetap memegang visi Tuhan dan GAMKI sebagaimana kehendak-Nya. Kita berdoa agar negeri ini selalu diselimuti kerukunan dan kedamaian, yang menang siap menang, yang kalah juga siap kalah,” kata pria asal Toraja ini. (*/boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi