Rini Soemarno Bantah Ingin jadikan Pertamina 'Perusahaan Keluarga'

Rabu, 29 Oktober 2014 – 20:54 WIB
Menteri BUMN, Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mungkin belum bisa duduk tenang di kursi kementeriannya. 

Selain dituntut untuk kerja, kerja dan kerja, dua pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja itu terus diserang tanggapan miring dari sejumlah pengamat.

BACA JUGA: Berkas Demo Rusuh FPI Masuk Pra Penuntutan

Rini dan Sudirman disebut-sebut akan memuluskan skema untuk menempatkan Ari Soemarno, yang merupakan saudara kandung Rini, masuk dalam jajaran komisaris Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Rini yang mantan Ketua Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla membantah tegas bahwa dirinya berniat seperti tanggapan yang ditodongkan kepadanya. "Enggaklah, itu semua harus dengan fit and proper, ada proses lanjutan dan juga proses lainnya," ujar Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10).

BACA JUGA: KPK Sebut Tjahjo Sudah Laporkan Harta Kekayaan Tahun 2010

Rini menjelaskan, fit and proper itu akan dilakukan kepada mereka, para calon yang berasal dari eksternal perusahaan. Sementara di kalangan internal perusahaan, Rini menyebutkan tidak akan melakukan fit and proper. Ditegaskannya juga, dia tidak akan memilih sosok yang berasal dari eksternal perusahaan jika personal dari internal perusahaan jauh lebih bagus.

"Jadi fit and proper itu dibuat kalau mereka tidak diambil dari direksi yang ada. Direksi yang ada kan sudah melalui fit proper. Untuk eksternal juga dilihat dulu apakah lebih bagus dari internal atau tidak," ujarnya.

BACA JUGA: Tjahjo Kebut Pemangkasan Jalur Birokrasi di Kemendagri

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti membenarkan bahwa munculnya nama Sudirman Said sebagai calon nominator kuat calon Menteri ESDM dan Rini Soemarno di pos Menteri BUMN, semakin memperjelas sindikasi skema Mafia Baru, untuk menguasai sektor energi dan menunjukan betapa kuatnya hegemoni keluarga Soemarno di kabinet Jokowi. 

Ray menilai, dengan masuknya Rini Soemarno dan Sudirman Said ke dalam kabinet, skenario agar Ari Soemarno didapuk sebagai Komisaris Pertamina dan mulai menguasai sektor energi Migas di Tanah Air, semakin mungkin terjadi.

"Ya, skema seperti itu mungkin sekali terjadi. Tapi tidak akan mudah, karena jika itu terjadi maka publik akan kembali bereaksi dan memudarkan kepercayaan kepada Presiden Jokowi," tandas Ray saat ditemui beberapa waktu lalu. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Kelautan dan Perikanan Kesal Wartawan Usik Kehidupan Pribadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler