jpnn.com - JAKARTA - Wakil Rakyat di Senayan hari ini, Senin (29/6) bakal meminta penjelasan dari Menteri BUMN Rini Soemarno, soal kemungkinan penggelontoran pinjaman dari BUMN Tiongkok China ke BUMN Indonesia sebesar US$50 miliar atau sekitar Rp666 triliun.
Ya, DPR bertujuan memanggil Rini agar soal pinjaman ini, bukan Ada Udang di Balik Utang.
BACA JUGA: Yakin Pernikahan Sejenis Tak Akan Ada di Indonesia?
Anggota Komisi VI Nasril Bahar menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui lahar belakang rencana pinjaman tersebut. Pinjamannya untuk BUMN mana dan penggunaannya bagaimana belum jelas. Makanya, Komisi VI akan mengundang Rini untuk menjelaskan hal itu.
"Menteri BUMN pasti akan kami minta penjelasan. Latar belakang pinjamannya seperti apa dan digunakan untuk apa,” kata Nasril seperti diberitakan RMOL.co (Grup JPNN), Senin (29/6).
BACA JUGA: Margareith jadi Tersangka, Siti Kebanjiran Ucapan Selamat
Politikus PAN itu ingin tahu target nilai tambah dari rencana pinjaman itu. "Jangan sampai hanya meminjam tapi tidak ada nilai tambah yang diberikan. Urusan pinjam-meminjam itu gampang. Tapi, setelah itu nilai tambahnya ada tidak,” tandasnya. (zul/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Amien Rais Tak Layak Merendahkan Jokowi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMI Ingatkan Pancasila Jangan Sampai Salah Tempat
Redaktur : Tim Redaksi