jpnn.com - JAKARTA - Dahlan Iskan meninggalkan beberapa program kerja yang belum selesai diwujudkan saat memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) . Di antaranya adalah pembangunan transmisi listrik sebesar 500 Kv dan penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Mengenai program-program kerja yang belum tercapai, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta waktu untuk mempelajari lebih jauh. Ia berjanji bakal melanjutkan program Dahlan jika dirasa baik dan memajukan BUMN.
BACA JUGA: Mendagri Gagas Rumah Murah untuk Seluruh PNS
"Tentunya saya yakin Pak Dahlan Iskan sudah melakukan banyak program, saya akan pelajari lebih lanjut. Hal-hal yang baik ingin saya lanjutkan dan hal-hal yang kurang baik saya lakukan terobosan," ungkap Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/10).
Meski begitu, Rina menegaskan bakal berpacu pada program kerja yang sesuai dengan visi dan misi Presiden RI Joko Widodo, yakni menyejahterakan masyarakat dan memeratakan pembangunan sampai ke pelosok.
BACA JUGA: Pimpin BUMN, Rini Soemarno Mengacu pada Visi Misi Jokowi-JK
"Yang paling utama adalah program-program yang harus kami dukung yang menyangkut visi misi presiden. Seperti kemaritiman untuk merealisasi tol laut, tentunya bangun pelabuhan dan sebagainya," seru Rini.
Mengenai holding Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Rini mengaku tengah mempelajari hal tersebut. "Ini salah satu yang jadi PR saya untuk lihat Pelindo I, II, III, dan IV, saya lagi pelajari," akunya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Dirut BUMN Kosong, Rini Minta Waktu Cari Pengganti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Respon Rencana Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi