Rio Ferdinand, Diajari Bahasa Indonesia Oleh Bodyguard

Kamis, 30 Juni 2011 – 07:39 WIB
Pemain MU Rio Ferdinand bersama Bhuwan Kulshreshtha Chief Commercial Officer Tri saat acara seremony peluncuran Tri - ManUtd Soccer School. Footbal for Hope merupakan tema dari program ini dimana sepak bola memberikan harapan bagi anak-anak indonesia sekaligus acara lelang memorabilia milik Rio Ferdinand yang hasilnya akan disumbangkan pada penderita HIV. Foto:Adrianto/Indopos

JAKARTA- Kerinduan para pecinta klub sepakbola Inggris Manchester United (MU) terhadap tim pujaannya sedikit terobatiKemarin (29/6), bek tengah MU Rio Gavin Ferdinand akhirnya menginjakkan kaki di Jakarta

BACA JUGA: Boaz is The Best

Mantan pilar west Ham United tersebut datang berkat kerjasama antara MU dengan salah satu provider seluler Indonesia


Serentetan jadwal padat pun harus dijalani pemain yang juga pernah berbaju Leeds United tersebut

BACA JUGA: Mutiara Hitam Sempurna

Pada pagi hari, dia menjadi mentor di acara football clinic yang diikuti 10 sekolah sepakbola (SSB) di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel)

Siang harinya, Ferdinand langsung menyapa para penggemar MU di salah satu hotel di kawasan Sudirman
Selain melayani sesi pertanyaan dari para fans, Ferdinand juga  melelang beberapa koleksi pribadinya

BACA JUGA: Motor Ducati Butuh Waktu, Rossi Anggap Tepat

Di antaranya ialah jersey yang laku hingga Rp 10 juta, lukisan yang dihargai Rp 50 juta serta sepatu bola yang akhirnya ditebus dengan harga Rp 6 juta

Total lelang tersebut menghasilkan Rp 160 jutaSeluruh uang hasil lelang tersebut disumbangkan kepada salah satu yayasan yang memfokuskan diri terhadap ODHA (orang dengan HIV/ AIDS)Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga mendapatkan kenang-kenangan berupa batik dari Noni Purnomo, salah satu penggemar MU.

"Saya memang sengaja membeli jerseynya karena memang suka dengan MUTentang batik, saya memang ingin memberikan sesuatu kepadanya yang berbau Indonesia," terang Noni

Nah, malam harinya Ferdinand juga kembali menyapa para penggemarnya dalam meet and greet di salah satu hotel di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat (Jakpus)Namun, acara tersebut berlangsung eksklusifJumlah pesertanya hanya sekitar 200 orangWajarPasalnya, tiket yang dijual kepada khalayak untuk bisa makan bareng Ferdinand mencapai Rp 5 juta per lembarMeski mahal, tetap saja tiket tersebut sold out

"Saya senang bisa ke IndonesiaSaya harapkan kedatangan saya bisa mengobati para fans ketika MU tidak jadi ke Jakarta beberapa waktu lalu," terang Ferdinand.

MU memang nyaris datang ke Indonesia pada 2009 laluNamun, rencana tersebut akhirnya berantakan setelah bom meluluh lantakkan salah satu hotel di kawasan SudirmanMeski begitu, Ferdinand mengaku tak trauma dengan tragedi itu"Saya tidak khawatir dengan hal ituDi London juga pernah ada bom.  Saya bisa gila kalau memikirkan tentang ituKarena itu saya hanya ingin enjoy saat datang ke sini," tambahnya

Ferdinand juga menyatakan optimismenya tentang kans MU di masa mendatangMeski beberapa pemain bakal pensiunDi antaranya ialah Gary Neville maupun Edwin Van Der SarBeberapa pemain muda dianggap bakal kian matang untuk mengganti para pemain senior tersebut

Kunjungan ke Indonesia juga memberikan kesan mendalam bagi FerdinandDi dalam akun twitternya, dia terlihat antusias untuk menginjakkan kaki di IbukotaPemain kelahiran 7 November 1978 tersebut bahkan langsung mencicipi Nasi Goreng begitu tiba di Jakarta"Saya tidak tahu Bahasa IndonesiaTapi saya diajari oleh body guard untuk menulis Nasi Goreng di dalam akun twitter saya," tegas Ferdinand(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Latihan untuk Uji Coba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler