Risiko Mengejutkan Mengonsumsi Soda Setiap Hari

Kamis, 15 Oktober 2015 – 03:03 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - ANDA pasti sudah mendengar bagaimana efek negatif minuman soda bagi kesehatan Anda, kini peneliti dari Harvard telah merilis sebuah laporan penentuan risiko kesehatan mengonsumsi, bahkan satu minuman soda manis per hari.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis, yang berarti minuman yang mengandung gula dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi atau gula meja (sukrosa), bisa menyebabkan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. 

BACA JUGA: Diet untuk Mengalahkan Masalah Asam Urat

Bahkan para ahli studi menemukan bahwa hanya mengonsumsi satu atau dua porsi sehari telah terbukti meningkatkan risiko penyakit tersebut. 

"Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi satu atau dua minuman soda manis sehari telah dikaitkan dengan penambahan berat badan yang lebih besar dan obesitas," kata pemimpin penelitian, Frank Hu, MD, PhD, seperti dilansir laman Yahoo Health, awal pekan kemarin.

BACA JUGA: Kondisi Kulit Ini Sering Dikaitkan dengan Depresi

"Konsumsi secara teratur minuman soda manis bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kalori cair tidak mengisi sehingga Anda tidak mengurangi asupan makanan Anda saat makan berikutnya," jelas Hu.

Sementara konsumsi keseluruhan minuman soda manis telah menurun, mereka tetap menjadi sumber terbesar dari asupan gula tambahan dalam konsumsi minuman.

BACA JUGA: Manfaat Mandi Air Dingin dan Air Hangat

Para peneliti menjelaskan bahwa tidak seperti glukosa (bentuk lain dari gula) yang diserap dalam aliran darah dan bisa digunakan sebagai bahan bakar, fruktosa, yang merupakan jenis gula yang digunakan untuk mempermanis soda, dimetabolisme di hati di mana ia bisa dikonversi untuk senyawa lemak yang bisa menyebabkan penyakit hati berlemak dan resistensi insulin.

"Saya tidak terkejut sama sekali tentang temuan ini," kata ahli gizi Keri Glassman. 

Menurutnya, gula kalori, terutama dalam bentuk cair seperti soda, sangat buruk. "Mereka memengaruhi hormon serta meningkatkan risiko penyakit," pungkas Glassman. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu pun Semakin Banyak yang Operasi Plastik, Biar Cantik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler