jpnn.com - Kota Seoul, Korsel sudah terkenal dengan aktivitas operasi plastiknya yang besar. Bahkan, mereka menjadi jujugan turis mancanegara, terutama di Asia, untuk urusan permak dan poles wajah. Sekarang ibu-ibu pun banyak yang memermak wajahnya agar lebih cantik.
BACA JUGA: Suplemen Kalsium Tak Lagi Manjur Cegah Patah Tulang?
MUHAMMAD AMJAD, Seoul
------------------------------------
BACA JUGA: Manfaat Sehat Buttermilk yang Anda Tidak Tahu
DI bulan-bulan ini, menjadi salah satu favorit jujugan turis ataupun warga lokal yang ingin mempermak wajahnya. Itu karena memang sedang ramai orang berlibur ke Korsel, dan di beberapa klinik juga sedang ada penawaran paket promo untuk permak wajah.
Menurut Ga-Yeong, salah satu penjaga klinik di Apgujeong, Gangnam, Seoul, saat ini beberapa biaya operasi memang tidak lagi terlalu tinggi karena memang antar klinik saling memberikan harga yang bersaing. Namun, tetap ada standar harga yang ditetapkan untuk setiap operasi.
BACA JUGA: Diet dan Olahraga Bisa Mencegah Diabetes
"Kalau promo, biasanya ada harga diskon. Atau kalau tidak ada tambahan produk sehingga harga yang diberikan menjadi relatif turun," katanya kepada JPNN saat ditemui di sela-sela liputan Smartfren Andromax LG Innotek, Pekan lalu.
Nah, jika sebelumnya tren operasi plastik ini menjadi kegemaran anak-anak muda atau remaja putri yang berusia SMA atau akan menginjak masa kuliah, maka kali ini operasi plastik juga sudah mulai menyasar kepada ibu-ibu muda dan juga ibu-ibu yang memasuki usia 40 tahunan.
Namun, operasi yang dilakukan tidaklah seaneh-aneh anak usia muda. Jika wajah para remaja dipermak habis sampai berubah total, maka untuk ibu-ibu lebih berfokus menghilangkan tanda-tanda penuaan.
"Ada juga yang dari masih usia 30 tahunan sudah datang. Mereka memang ingin tampak terus muda sampai usia 50 tahun dan kerutan di wajahnya hilang, karena itu mereka memilih untuk operasi plastik dari muda, sehingga hasilnya maksimal," ucap perempuan asal kota Ujieongbu itu.
Sayang, saat ditanya mengenai biaya, dia benar-benar menutup rapat dan menolak memberikan rincian harga. Menurutnya, harga adalah hak konsumen dan dirinya baru akan membocorokan jika JPNN memang berminat untuk melakukan operasi plastik.
"Maaf kalau soal harga, kami tak mungkin bocorkan harga kami, kemudian dibandingkan dengan harga klinik yang lain. Kalau setuju disini, pasti kami berikan harga yang rendah," ucapnya.
Memang, di sana klinik-klinik terletak di wilayah yang tak terlalu megah, di dalam gang. Biasanya, klinik nempel dan hanya menempati ruang kecil di salah satu gedung yang besar.
Berdasarkan dari daftar harga yang didapatkan JPNN dari salah satu tour guide di sana, harga operasi plastik untuk menghilangkan penuaan bisa disebut lumayan karena itu membutuhkan kesinambungan proses. Tidak bisa sekali datang kemudian halus, tapi harus sampai dua tiga kali. Kemudian, saat sudah mencapai usia tertentu, maka harus datang lagi.
"Bisa mencapai KRW 1,5 juta sampai KRW 2,5 juta. karena ada obat dan juga beberapa kali proses," ucap Kang Lia.
Di sisi lain, Ga- Yeong, mengungkapkan bahwa ibu-ibu yang tak ingin mempermak habis wajahnya memilih untuk operasi menghilangkan tanda penuaan dan kerutan di wajah semakin populer setelah presiden Korea, Park Geun-Hye, yang di usia 63 tahun masih tetap terlihat lebih muda dari usianya.
"Presiden kami juga semakin menunjukkan bahwa wajah bisa terlihat lebih muda, jika dibandingkan usianya. Apalagi itu lebih alami, dibanding mengubah semua wajahmu," tuturnya.
Ucapan Ga-Yeong ini juga diperkuat oleh Lia yang menjadi tour guide saat JPNN ke sana. Dimana, dia juga memuji kecantikan dan kemulusan kulit presidennya yang sudah berusia 60-an tersebut.
"Usianya sudah tua, tapi kulitnya masih bagus, masih terlihat lebih muda dari usia aslinya. Dia sepertinya melakukan perawatan, atau mungkin juga operasi," candanya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 21+: Lihat Reaksi Teman Sejati Saat Telanjang Bareng
Redaktur : Tim Redaksi