Ritual Aneh di Hotel, Diduga Aksi Pemurtadan

Kamis, 02 Juni 2016 – 18:11 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - BABAKANMADANG – Jajaran Kepolisian Sektor Babakanmadang menangkap 15 orang asal Serang, Banten, dari sebuah hotel di kawasan Sentul, Jawa Barat. 

Mereka terpaksa digiring ke Makopolsek, lantaran diduga mengikuti proses pemurtadan agama berbalut seminar motivasi. 

BACA JUGA: Pintu Didobrak, Terlihat ABG Sedang Diihik-ihik

Informasi yang dihimpun, Selasa (31/05), warga melihat belasan orang mengikuti kegiatan mencurigakan di Hotel Ole Suite Babakanmadang. Mereka berada di bawah komando Yayasan Maju Bangsa, menggelar ritual aneh yang dianggap tak wajar.

“Salah satu karyawan hotel melaporkan kepada warga dan polisi soal aktivitas itu. Akhirnya, warga bersama polisi mencoba memeriksa kebenaran informasi tersebut,” papar tokoh masyarakat, Ustaz Hasri Harahap.

BACA JUGA: Ibu Muda Buang Bayi ke Tong Sampah, Ini Fotonya

Harsi mengatakan, pada kelompok tersebut terdapat lima orang yang diduga sebagai pimpinan kerohanian dari Yayasan Maju Bangsa. Salah satunya warga Negara Amerika Serikat.

“Setelah dihentikan, petugas membawa mereka ke Polres Bogor untuk diperiksa terkait aktivitasnya tersebut,” ucapnya. Sementara untuk warga asing, Polres Bogor memanggil pihak imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA: HEBOH! Suami Keluar Kamar, Istri Bakar Diri, Padahal Pengantin Baru

Dikonfirmasi soal ini, Kapolsek Babakanmadang, Kompol Tri Suhartanto menyebut masalah itu telah ditangani sepenuhnya oleh Polres Bogor. Setelah aktivitas dihentikan, petugas mengumpulkan bukti-bukti seperti kitab dari agama tertentu, dan alat musik.

“Yang jelas, aktivitas itu sudah berhenti. Tetapi di tempat perkara memang terdapat alat musik, itu yang dijadikan barang bukti,” ucapnya. Dia juga membenarkan salah satu peserta yang diamankan adalah warga asing.

Terpisah, Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, mengatakan bahwa seluruh peserta pemurtadan agama itu sudah dibebaskan. Alasannya, unsur pidana dalam persoalan ini tidak terpenuhi. 

“Mereka hanya diamankan saja, tidak sampai ditahan,” tandasnya.(ded/c/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 10 Tahun, NTT Punya Sembilan Pelabuhan Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler