Ritual di Sungai, Pawang Diterkam Buaya Muara

Minggu, 17 September 2017 – 09:34 WIB
BELUM DITEMUKAN: Warga terus melakukan pencarian tubuh korban, tak jauh dari tempat pertama kali diseret buaya. FOTO: KALTIM POST/JPNN

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Pawang buaya bernama Suprianto (36) diterkam hewan predator itu di bibir sungai di Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara, Sabtu (16/9).

Awalnya, Suprianto berniat mencari jasad Arjuna yang diterkam buaya muara di lokasi yang sama.

BACA JUGA: Diterkam Buaya, Arjuna Muncul 1 Menit Lalu Hilang

Sesaat sebelum turun ke sungai, Suprianto sempat melakukan sejumlah ritual lalu menenggelamkan tubuhnya.

Dia memejamkan mata dengan posisi tangan dibentangkan. Setelah itu, dia menaruh kedua tangannya di depan dada.

BACA JUGA: Diterkam Buaya, Ibu Rumah Tangga Diseret ke Sungai

Satu menit berselang, dia mengayuhkan kedua tangannya untuk berenang ke lokasi lainnya.

Hanya lima kali mengayuhkan tangan, Supri diterkam buaya yang muncul ke permukaan.

BACA JUGA: Haaappp... Dimangsa Buaya, 5 Nyawa Hilang

Supri pun sempat terlihat bergulat dengan buaya tersebut. Namun, Supri ikut terseret oleh buaya itu.

Kapolsek Muara Jawa AKP Trianto mengatakan, korban pertama bernama Arjuna. Ada dua warga saat itu melihat Arjuna.

Para saksi yang juga teman korban yaitu Ardi (18) dan Anas (17). Keduanya warga Muara Jawa.

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban terlihat turun ke sungai melewati sebuah tangga dermaga perusahaan tambang sekitar pukul 16:30 Wita, Jumat.

Arjuna terlihat membersihkan badannya yang kotor setelah merintis di sebuah lahan.

Tak lama setelah itu, suara teriakan korban terdengar. Saat itu juga, korban tak lagi terlihat.

Sebab, titik air tempat Arjuna membersihkan tubuh mendadak keruh.

Tubuh korban yang tak lagi bergerak sempat muncul ke permukaan sekitar satu menit.

Namun, setelah itu kembali tenggelam. Dia diduga kembali ditarik buaya.

Melihat hal itu, kedua teman korban mencari pertolongan.

Mereka memanggil warga sekitar termasuk keluarga untuk mencari korban.

Namun, hingga dini hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Keesokannya, Supri yang mengetahui Arjuna diduga diterkam buaya mendatangi lokasi pukul 11:00 Wita.

Korban, kata Trianto, masih memiliki hubungan keluarga dengan Arjuna.

“Supri mengaku sebagai pawang buaya. Dia inisiatif turun ke sungai. Ternyata justru dia juga turut diseret buaya,” jelasnya.

Detik-detik terseretnya tubuh Supri tak hanya disaksikan puluhan warga Muara Jawa yang memadati lokasi pencarian.

Aksi yang dilakukan Supri pun direkam warga yang melihat. Aksi Supri lantas diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.

Saat ini, kata Trianto, pihaknya melakukan pengamanan ekstra di lokasi kejadian.

Termasuk melarang sejumlah warga untuk turun ke sungai dalam rangka melakukan pencarian.

Trianto mengungkapkan, pihaknya melakukan pencarian di sejumlah titik sungai di Muara Jawa tersebut. Pencarian ini juga melibatkan unsur TNI.

“Proses pencarian terus kami lakukan hingga kawasan Sungai Dondang. Sebab, ada kemungkinan tubuh korban terseret ke sana,” ungkapnya. (qi/rom/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler