jpnn.com, BOGOR - Menjelang tahun baru Imlek 2020 pada 25 Januari, warga Tionghoa Kota Bogor melakukan ritual mandi rupang, yakni membersihkan arca dewa-dewi serta altar di Vihara Dhanagun Kota Bogor, Minggu (19/1).
"Ritual memandikan arca dewa-dewi atau rupang ini dilakukan setiap tahun menjelang tahun baru Imlek. Waktunya adalah sejak seminggu hingga tiga hari menjelang Imlek," kata Wakil Ketua Yayasan Vihara Dhanagun Kota Bogor Frankie Sibbald.
BACA JUGA: Sambut Imlek, Wihara Tertua di Bandarlampung Pasang 100 Lilin
Menurut Frankie, ritual mandi rupang dilakukan setiap tanggal 24 pada penanggalan Lunar. "Bersih-bersih rupang dan altar ini biasa dilakukan selama tiga hari, agar pada perayaan Imlek vihara dalam keadaan bersih," katanya.
Frankie menjelaskan, dipilihnya tanggal 24 pada penanggalan Lunar untuk bersih-bersih rupang, karena diyakni pada waktu tersebut roh dewa-dewi dalam arca sedang kosong. Ada sekitar 50 rupang yang dibersihkan.
BACA JUGA: Ini Bukan Hoaks, Jelang Imlek Apel China Mulai Diburu
Memandikan atau membersihkan rupang dan altar dilakukan menggunakan air yang dicampur dengan bunga mawar, melati, gadung dan minyak cendana.
Rupang dan altar dibersihkan dengan cara diusap-usap menggunakan kuas dan kain lap. Untuk arca dewa-dewi yang berukuran kecil, pembersihan dilakukan menggunakan kuas berukuran kecil.
Rupang yang dibersihkan di antaranya adalah Hok Tek Ceng Sin atau Dewa Bumi, Kwan Im Po Sat atau Dewi Welas Asih dan Kwan Seng Tek Kun atau Dewa Peperangan, dari ruang utama vihara.
Kemudian, dari ruang Naga Hijau ada arca Tee Tjung Ong Pho dan dari ruang Macan Putih ada arca How Ciong Kun dan Kong Tek Tjun Ong, yang dibersihkan. "Dewa-dewi yang dibersihkan adalah yang berkedudukan tinggi," katanya.
Menurut Frankie, umat Konghucu sebelum melakukan ritual mandi rupang, wajib bersembahyang dan menyucikan diri karena di dalam arca-arca itu ada roh dewa-dewi suci.
Imlek tahun 2020 bertepatan dengan tanggal 25 Januari 2020 dan setelah Imlek akan memasuki tahun tikus logam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti