Ritual Pengulapan Agar Roh ANG Tidak Gentayangan

Sabtu, 13 Juni 2015 – 06:19 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JPNN.com DENPASAR – Usai dilakukan pra rekontruksi, Kepala Sekolah SDN 12 Sanur, Ketut Rute bersama sejumlah guru melakukan acara pengulapan dirumah ANG, di Jalan Sedap Malam, Nomor 26, Denpasar Timur, Bali. Ketut Rute menyampaikan jika ritual tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memanggil roh ANG agar tidak bergentayangan. 

“Istilahnya Pengulapan, dengan tujuan memanggil roh ANG agar kembali ke alamnya,” jelas Rute seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Sabtu (13/6).

BACA JUGA: Gubernur Ini Jamin Kuliner di Daerahnya Bebas Kolesterol

Dirinya menambahkan jika ritual tersebut menggunakan sesajen Pejati dan beberapa banten lainnya yang nantinya juga akan dibawa sampai ke tempat ANG dikubur. “Itu agar badan halusnya menyatu dengan badan kasarnya,” lanjutnya. Sesajen akan diletakkan ditempat dimana ANG ditemukan.

Selain itu pria berkaca mata tersebut juga menyampaikan bahwa pihak sekolah akan mengadakan persembahyangan kembali di SDN 12 Sanur Jumat (12/6) (hari ini,Red) untuk mendoakan ANG agar rohnya dapat menyatu dengan Tuhan Yang Maha Esa. 

BACA JUGA: Ayah ANG: Kok Bisa Ya, Anak Saya Ditanam tapi Margareith tak Tahu?

“Besok kami akan kembali menyelenggarakan persembahyangan bersama anak-anak dan guru di sekolah sekitar pukul 09.00,” lanjutnya.

Ya, saat ditemukan, kondisi ANG sudah tewas dalam keadaan menyedihkan. Dia dikubur pembunuhnya di bawah kandang ayam yang di halaman belakang rumah orang tua angkatnya. Kala ditemukan, jasad ANG dibalut sprei dengan memeluk boneka barbie kesayangannya.

BACA JUGA: Arsid Janji Bangun Pemerintahan Antikorupsi

Tak hanya itu, di leher ANG ditemukan luka jeratan dan seutas tali masih ada di bagian tubuh tersebut. 

Melihat kondisi tersebut, Rute pun yakin pembunuh ANG lebih dari 1 orang. “Saya yakin bukan Agustinus (pembantu keluarga orang tua angkat ANG) sendiri yang membunuh ANG. Karena didalam rumah kan bukan Agustinus saja yang tinggal,” tegasnya. 

Terakhir, dirinya berharap agar siapapun yang melakukan tindakan bejat tersebut agar dihukum dengan seberat-beratnya alias dihukum mati. (ras/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Limpo Bawa Sulsel 5 Kali Raih WTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler