jpnn.com, BANYUWANGI - Ada yang istimewa dalam penyelenggaraan ritual Seblang Olehsari Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jatim, Senin (18/6).
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini penari Seblang dilakoni oleh Susi Susanti, 17 siswi SMK PGRI Banyuwangi. Gadis yang masih duduk di bangku sekolah ini baru pertama kali terpilih. Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, penari seblang diperankan oleh Fadia Yulianti, 12.
BACA JUGA: Smart Kampung Banyuwangi Sita Perhatian Kota Cerdas ASEAN
Di samping itu, ritual tahunan ini juga disaksikan sejumlah tokoh penting, salah satunya Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Prosesi pemanggilan arwah leluhur sempat mengalami kegagalan beberapa kali. Bahkan, untuk menjaga kesakralan suasana. Sejumlah pengunjung yang berada di arena Seblang sampai diminta tidak memotret, hingga penari seblang benar-benar dalam kondisi trance alias tidak sadar.
BACA JUGA: Bupati Banyuwangi Perkuat Jaringan Forum Kota Cerdas ASEAN
Ketua adat Seblang Olehsari, Ansori menjelaskan, pelaksanaan Seblang kali ini memang berbeda dengan tahun lalu. Kali ini merupakan rangkaian pertama untuk tiga tahun mendatang. Selain itu, Susi yang terpilih menjadi penari juga baru pertama kali menjadi penari seblang.“ Dia baru pertama kali, dan ini yang pertama,” jelasnya.
Terkait prosesi yang terkesan tertunda beberapa kali, Ansori menjelaskan hal itu karena ada salah satu kerabat yang belum datang atau mengikhlaskan Susi menjadi penari. Untuk itu, sesepuh adat kemudian mengumpulkan semua anggota keluarga untuk dimintai kerelaan agar proses Susi menjadi Seblang lancar.
BACA JUGA: Ratusan Anak Muda Ikut Kompetisi Pertanian di Banyuwangi
Kondisi seperti ini sangat wajar ketika seblang baru terpilih untuk pertama kalinya.“Tadi ada keluarga yang belum datang, Susi Susanti ini baru pertama kali,” ucapnya. Setelah itu, Susi Susanti pun sukses menjadi penari Seblang.
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya yang hadir di lokasi acara menyerahkan bantuan berupa tali asih dan bantuan seperangkat audio untuk kebutuhan acara Seblang. Tidak hanya itu, dia juga memborong bunga Dirma yang menjadi salah satu kekhasan ritual seblang.
“Saya memberikan sound sistem. Alhamdulillah sudah dipakai, semoga bermanfaat,” ucapnya.(sli)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kla Project Siapkan Surprise Spesial di Jazz Banyuwangi
Redaktur & Reporter : Soetomo