Riza Patria Ogah Batalkan Formula E, DPRD DKI: Maklum, Tak Dipilih Rakyat

Jumat, 16 Juli 2021 – 16:10 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengomentari pernyataan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang ogah membatalkan perhelatan Formula E pada 2022 mendatang.

"Pernyataan Wagub Riza bahwa perhelatan Formula E 2022 hanya ditunda, tidak dibatalkan adalah sangat menyakitkan," kata Gilbert kepada JPNN.com, Jumat (16/7).

BACA JUGA: Wagub DKI Riza Berharap Formula E Bisa Digelar Tahun Depan

Menurut Gilbert, perihal perhelatan Formula E itu sudah disampaikan dalam rapat dengan eksekutif dan melalui media bahwa ajang tersebut membutuhkan dana pendukung sebanyak ratusan miliar rupiah.

"Dalam perhitungan tidak akan menguntungkan," ujar Gilbert.

BACA JUGA: Mahfud MD Menonton Sinetron Ikatan Cinta, Irwan Fecho Langsung Menyerang

Anggota DPRD DKI Jakarta itu menyebut pada rapat komisi B akhir 2019, sejak awal perhelatan pertama sudah dihitung kerugiannya.

Menurut dia, bila diadakan pada 2022 akan menjadi perhelatan pertama dan keuntungan baru bisa diraih setelah perhelatan selanjutnya.

BACA JUGA: Anggotanya Diduga Memukul Wanita Hamil, Kepala Satpol PP Sampaikan Kalimat Begini

Gilbert lantas mempertimbangkan suasana pandemi Covid-19 yang masih akan terjadi hingga 2022.

Tidak hanya itu, persiapan menjelang perhelatan Formula E juga membutuhkan waktu minimal setahun.

"Ini tentu akan menguras dana, pikiran, konsentrasi, dan sebagainya yang tidak dibutuhkan rakyat," ucap Gilbert.

Epidemiolog itu menyarankan agar dana ratusan miliar tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai ujung tombak pemulihan ekonomi seperti 1998.

Atas dasar itu, dia menilai pernyataan Wagub Riza tersebut tak bisa dipegang dan tidak mempertimbangkan penderitaan warga DKI Jakarta.

"Pandemi ini belum diketahui ujungnya, belajar dari flu Spanyol yang bertahun-tahun, dengan beberapa puncak (peak) serangan maka kita harus waspada," tutur Gilbert.

Namun, dia memaklumi pernyataan Riza karena merasa tidak dipilih rakyat, tetapi dipilih oleh anggota DPRD sehingga janji dan kampanye tidak perlu ditepati.

"Ini perlu diingatkan dan diluruskan, terlebih karena korban Covid-19 juga banyak yang menderita karena sakit, ekonomi terpuruk. Sementara dana mau dikucurkan buat sesuatu yang bukan kepentingan mendesak," pungkas Gilbert. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler