Rizal Anggap Wajar Tuntutan Parade Nusantara

Kamis, 12 Januari 2012 – 18:41 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara, Rizal Ramli menegaskan, aksi Parade Nusantara hari ini hanya contoh dari sebagian kecil kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan sekarang. Tuntutan mereka antara lain mengalokasikan anggaran 10 persen untuk tiap desa, menurut Rizal adalah hal yang wajar.

"Pasalnya, selama ini para Kepala Desa dan perangkat desa hanya dibebani berbagai kewajiban tanpa ada kewenangan dan dukungan pendanaan. Ini jelas tidak fair," kata Rizal Ramli, di Jakarta, Kamis (12/1), menyikapi aksi demo Parade Nusantara yang kini tengah berlangsung di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Idealnya, lanjut mantan Menko Perekonmian itu, Kades harus memiliki kewenangan dan dukungan keuangan. Dengan begitu mereka bisa memiliki sumber daya untuk membangun desa dan mensejahterakan rakyatnya.

Saat ini anggaran desa hanya sekitar 1,3 persen dari APBN. Jumlah ini jauh dari cukup. Akibatnya, imbuh Rizal, pembangunan desa seperti jalan di tempat yang menyebabkan urbanisasi pun tak bisa dihindari dengan segala masalah sosialnya.

"Seharusnya negara alokasikan anggaran 7 hingga 10 persen agar para Kades dan perangkat desa bisa membangun irigasi tertier, jalan desa, dan berbagai fasilitas lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat desa,” papar Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, aksi Parade Nusantara dan gerakan berbagai elemen rakyat lainnya kali ini adalah gerakan damai. "Dan Presiden SBY tentunya diharapkan tidak menggunakan aparat keamanan untuk bertindak keras, apalagi sampai menyebabkan jatuhnya korban," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagar DPR Dijebol, Tiga Pendemo Diamankan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler