jpnn.com - TIM ekonomi Presiden Joko Widodo paling santer disebut-sebut bakal mengalami perombakan. Meski palu reshuffle belum diketuk, kinerja para menteri di bidang ekonomi paling banyak mendapatkan sorotan.
Politikus Partai Hanura Fauzih Amro mengakui bahwa evaluasi terhadap tim ekonomi kabinet pemerintahan Jokowi mendesak untuk dilakukan. Menurutnya, Jokowi butuh ekonom yang punya rekam jejak sempurna. "Mereka harus memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi termasuk menanggulangi nilai tukar rupiah yang terus melemah," kata Fauzih.
BACA JUGA: Ini Bentuk Diskriminasi terhadap Pekerja!
Saat ini muncul beberapa nama yang digadang-gadang layak mengisi tim ekonomi Jokowi di dalam kabinet. Paket pertama adalah Darmin Nasution dan Chatib Basri. Keduanya disebut-sebut sebagai titipan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kemudian, paket kedua ada nama ekonom senior Rizal Ramli dan Menkeu saat ini Bambang Brodjonegoro. Menurut beberapa kalangan, mereka layak diposisikan sebagai Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan.
"Kalau Hanura setuju malah empat-empatnya masuk. Baik itu Darmin Nasution, Rizal Ramli, Chatib Basri, dan Bambang Brojonegoro. Mereka bisa berkolaborasi mengatasi masalah ekonomi saat ini," jelasnya usai buka puasa bersama di rumah dinas, komplek DPR RI, Kalibata, Jakarta (Minggu, 5/7)
Menurut Fauzih yang juga anggota komisi V DPR itu, Hanura melalui Ketua Umum Wiranto memang telah memberikan masukan kepada Presiden Jokowi untuk mengevaluasi Kabinet Kerja. Khususnya kinerja menteri-menteri di sektor ekonomi. "Saat ini pertumbuhan ekonomi jelas melorot, daya tukar rupiah melemah, serta daya beli masyarakat yang jauh menurun," bebernya. [wah/mas]
BACA JUGA: Mengejutkan! Ternyata Dana Pensiun Hanya untuk Perusahaan Besar
BACA JUGA: Mengalir Ucapan Selamat Ulang Tahun Buat Grace Natalie
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahlah Pak Jokowi, Segeralah Rombak Tim Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi