jpnn.com, JAKARTA - Bekas Menko Maritim Rizal Ramli terus berkilah soal pernyataannya mengenai Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Rizal mengaku tidak pernah menghina Paloh, apalagi sampai menyebutnya berengsek.
"Saya tidak pernah mengucapkan kata-kata Surya Paloh brengsek. Lihat saja di televisi. Yang ada saya minta Bang Surya negor Enggar karena impor berlebihan," ungkap Rizal di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/9).
BACA JUGA: Rizal Ramli: Saya Ekonom Kredibel, Diakui Luar Negeri
Bekas kepala Bulog itu menambahkan, Paloh merupakan kawan lama. Rizal pun mengagumi Paloh sebagai tokoh kebebasan pers. Termasuk dengan partai yang dipimpin Paloh. Bahkan ia mengaku telah beberapa kali diundang menjadi pembicara dalam Munas Nasdem.
"Dulu saat Munas, saya diundang jadi keynote speaker untuk beri masukan Surya Paloh," ujarnya.
BACA JUGA: Siap Ladeni NasDem, Rizal Ramli Mengaku Dibela 623 Pengacara
Adanya somasi dari Nasdem, RR, sapaan akrab Rizal, menilai hal tersebut salah alamat. Menurutnya somasi Nasdem telah merusak hubungannya dengan Paloh yang telah lama berkawan.
"Kok Nasdem-nya yang baper (bawa perasaan). Salah alamat, tolong kasih tahu kawan-kawannya," pungkasnya.
BACA JUGA: Tudingan Rizal ke Surya Paloh Dianggap Kritik Intelektual
Seperti diketahui, Rizal dilaporkan ke polisi karena pernyataanya saat diwawancarai TV One, Kamis (6/9) lalu. Berikut pernyataan Rizal tersebut:
"Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya. Cuma Presiden Jokowi gak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek. Impor naik tinggi sekali, petani itu dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari impor yang sedemikian besarnya." (nes/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Minta Bantuan Pengacara se-Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil