jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli terang-terangan menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kreatif, lewat unggahan di akun Twitter miliknya, pada Jumat (19/6).
Awalnya, seorang netizen menanyakan pendapat Rizal Ramli soal berita tentang pernyataan Sri Mulyani yang bisa saja menyewakan kantornya yang kosong selama pandemi Covid-19, sehingga bisa menjadi pemasukan bagi negara.
BACA JUGA: Luhut Batalkan Debat dengan Rizal Ramli, Prodem: Alasannya Mengada-ada
"Memang tidak kreatif," twit @RamliRizal merespons pertanyaan pemilik akun @bima____ itu.
"Tetapi ada kemajuan, ilmu Menkeu ‘Terbalik’ cuman 2: Ngutang dan Naikkan Harga. Sekarang nambah satu lagi : Sewakan asset negara," lanjut mantan Menko Kemaritiman itu.
BACA JUGA: Rizal Ramli soal Fitnah ke Bintang Emon: Norak, Belajar dari Menteri Propaganda Hitler
Laman CNBC Indonesia pada Jumat memberitakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sejak pandemi Covid-19 menyebar di bulan Meret lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerapkan kerja dari rumah (WFH).
Kondisi itu membuat gedung Kemenkeu termasuk kantor pribadinya kosong. Hal itu membuat dirinya mulai berpikir untuk bisa menyewakan gedung Kemenkeu yang kosong, untuk menambah penerimaan negara.
BACA JUGA: Rizal Ramli Mengaku Kerap Menerima Saran Jelek
"Saya suka bercanda di rapim, dan bilang saya tiga bulan enggak ke kantor Kemenkeu di headquarter (pusat) kita tetap bisa kerja tuh, kantor bisa saya sewakan jadi hotel dan kantor lain," ujarnya di acara townhall Kemenkeu, Jumat (19/6).
"Artinya efisiensi dari Kekayaan Negara kita, anda harus mulai mikir berarti office-office yang banyak space-nya sudah agak berlebihan juga. Bayangkan space Menteri Keuangan satu lantai di headquarter, itu tiga bulan enggak saya datangi ternyata kemenkeu tetap jalan tuh. Berarti satu lantai kalau saya sewakan, saya bisa terima penerimaan," tutur Ani, sapaan Sri Mulyani.
Dia kemudian menyampaikan, jika PNS dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyarankan hal itu, maka dia akan menyetujuinya. Sebab, itu langkah yang baik dan bisa menambah penerimaan negara.
"Saya kalau jadi DJKN akan saya surati menkeu dan bilang 'bu kantornya nganggur aja tuh, kalau kita sewain ke orang lain bisa enggak?' ya enggak apa-apa juga," tandas menteri keuangan terbaik sedunia itu. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam