Rizal vs Sudirman Bukan Cerita Baru

Sabtu, 05 Maret 2016 – 05:30 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said bukan kejadian baru yang hanya dipicu oleh rencana pembangunan kilang gas Blok Masela, di Maluku.

Dalam kasus sebelumnya terkait dengan akan berakhirnya kontrak karya PT Freeport Indonesia di Papua Barat, Rizal dengan Sudirman juga telah berseteru dan itu juga di bawa ke ranah publik.

BACA JUGA: Pesan Abraham Samad usai Dapat Deponering

"Jadi gaduh Rizal dengan Sudirman ini bukan cerita baru. Saya kira sudah ada benih-benih konflik yang cukup mendalam sehingga mengarah kepada prilaku suka atau tidak suka dan yang yang disesalkan, kenapa diseret-seret ke dalam kabinet?" kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, di Jakarta, Jumat (4/3).

Karena benih-benih gaduh ini mungkin sudah mereka semai sejak di luar kabinet kata Andreas, kegaduhan demi kegaduan akan terus berlangsung. "Dua anggota kabinet ini sudah terjebak dengan prilaku suka atau tidak suka," tegasnya.

BACA JUGA: Ahmad Basarah: Perguruan Tinggi Harus Jadi Pilar Utama Penjaga Kepribadian Bangsa

Menjawab pertanyaan, langkah apa yang harus diambil oleh presiden agar gaduh bisa dihentikan? Andreas menyebut salah satunya melalui reshuffle kabinet.

"Kalau reshuffle dinilai efektif menghentikan kegaduhan, kenapa tidak? Reshuffle jauh lebih baik daripada membiarkan kegaduhan. Untuk apa menempatkan profesionalitas kalau kesehariannya di kabinet gaduh terus. Lebih baik pihak yang gaduh jangan ada di kabinet," pungkas Andreas. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Gelontorkan Rp 707 Triliun per Tahun Hanya Demi Bayar Pegawai

BACA ARTIKEL LAINNYA... INFO RESMI: Tahun Ini Ada Penerimaan CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler