Rizieq Shihab Tolak Swab Test, Wagub DKI Suarakan Denda Rp 5 Juta

Senin, 23 November 2020 – 12:43 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut angkat bicara perihal pemimpin FPI Rizieq Shihab yang dikabarkan menolak melakukan swab test setelah loyalisnya dinyatakan Covid-19.

Menanggapi itu, Riza Patria mengatakan swab test ada dalam ketentuan Peraturan Daerah (Perda). Apabila menolak termasuk tolak divaksin akan didenda Rp.5 juta. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bung Karno saja Tak Searogan Rizieq, Tak Usah Mendewakan Keturunan Nabi, Anggota Polri Wajib Baca

Bahkan jika ada tindakan kekerasan saat penolakan itu maka dikenai denda sampai dengan Rp 7 juta.

"Terkait dengan swab memang ada ketentuan di Perda tidak boleh menolak, termasuk divaksin juga itu ada aturan dendanya sampai dengan Rp5 juta. Bahkan kalau ada tindakan kekerasan dendanya sampai dengan Rp.7 juta," ungkap Riza Patria kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/11).

BACA JUGA: Bareskrim Kebut Penyidikan Kasus Rizieq, FPI Langsung Singgung soal Anak Jokowi: Biar Allah yang Balas

Riza memastikan masyarakat yang berada dalam kerumunan dan berpotensi gejala terpapar Covid-19 agar melakukan test swab.

"Kami dari pihak Pemprov, Dinkes akan terus berupaya masyarakat yang dalam kerumunan berpotensi ada gejala, dan sebagainya terpapar virus Corona akan melakukan test swab," katanya.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Pangdam Jaya Mayjen Dudung Setelah Mencopot 900 Spanduk Habib Rizieq

Menurut politikus Gerindra itu, swab test bisa dilakukan oleh siapa saja. Dia memastikan pemprov siap membantu dengan dilakukan di puskesmas dan rumah sakit yang ada.

Bilamana, ada ada pihak lain yang ingin membantu menyelenggarakan swab test, Riza juga menyambut baik.  

"Kami bisa siap membantu, puskemas, rumah sakit daerah, bisa juga dibantu pihak lain seperti polda, Kodam bisa membantu, terima kasih dan juga organisasi lainya bisa membantu atau dilakukan swadaya, mandiri bisa oleh organisasi-organisasi ormas-ormas bisa saja lakukan swab," ujarnya.

Terpenting, katanya, keamananan, keselamatan warganya dan lingkungan bisa terjamin.

"Yang penting untuk memastikan keselamatan, kemananan warga, lingkungan dan kita semua. Kami minta semua, patuh dan taat," katanya. 

Riza menegaskan semua yang positif virus corona harus dilakukan tracing dan treatment.

"Prinsipnya kami minta masyarakat untuk lebih disiplin dan taat," pungkasnya. (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler