jpnn.com, JAKARTA - Pasangan selebritas Rizky Billar dan Lesti Kejora mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (1/12) siang.
Kedatangan Rizky Billar dan Lesty Kejora guna menghadiri agenda klarifikasi.
BACA JUGA: Disebut Pernah Menikah Sesama Jenis, Celine Evangelista: Gue Enggak mau Lawan
Keduanya dimintai keterangan klarifikasi atas laporan Rizky Billar terhadap delapan akun media sosial terkait dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman.
Kuasa hukum Rizky Billar dan istri, Sandy Arifin mengatakan kliennya telah selesai diminta keterangan klarifikasi.
BACA JUGA: Hadir di Kejari Jakarta Pusat, Jerinx SID Sudah Siap Ditahan?
"Hari ini kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dan juga saksi kemudian BAP tadi kami udah lalui semua, sudah ditanda tangani," ujar Sandy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Tinggal menunggu proses berikutnya. Kami menunggu perkembangan, misalnya ada panggilan kembali untuk menjalani proses perkara selanjutnya," imbuhnya.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Olahraga Bangkit, Ekonomi Pulih, Covid-19 Terkendali
Menurutnya, kliennya ditanyai lebih dari sepuluh pertanyaan oleh penyidik.
Sandy mengatakan pertanyaan itu sesuai dengan laporan Rizky Billar terhadap delapan akun media sosial tersebut.
"(Pertanyaannya) ya, kejadian semua kronologis," ucapnya.
Selan memberikan keterangan klarifikasi, pasangan selebritas itu juga menyerahkan barang bukti kepada penyidik untuk memperkuat laporan.
"Bukti-bukti yang dilampirkan (seperti) capture dan print-printan sudah kami lampirkan semua," kata Sandy.
Sebelumnya, Rizky Billar resmi melaporkan delapan akun media sosial ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan tindakan pengancaman dan pencemaran nama baik.
Rizky Billar mengaku diancam oleh delapan akun tersebut, sehingga dia memutuskan untuk melapor.
Salah satu bentuk pengancaman itu berupa pembunuhan sejak tiga bulan terakhir.
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu sempat memberi teguran kepada pemilik akun media sosial tersebut melalui direct message.
Akan tetapi teguran itu tidak digubris, sehingga Rizky Billar memutuskan melaporkannya ke kepolisian.(mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita