jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Bappilu Golkar Ridwan Kamil atau RK mengusulkan kepada ketum parpolnya Airlangga Hartarto untuk membentuk satuan tanggap bencana.
Dia bahkan sudah memiliki nama apabila partai berkelir kuning itu mau membentuk satuan tanggap bencana, yakni Golkar Quick Response for Humanity.
BACA JUGA: Tunggu Jokowi Tunjuk Pengganti Amali, Golkar Embuskan Isu Reshuffle Sejumlah Pos di Kabinet
RK mengatakan itu saat menghadiri acara Public Lecture-Executive Education Program for Young Political Leaders 11 yang dihadiri Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (13/3).
"Saya punya ide tambahan, Pak Airlangga. Kalau bisa disetujui, dibikin Golkar Quick Response for Humanity,” ungkap Gubernur Jawa Barat itu di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin.
BACA JUGA: Setelah Ridwan Kamil Bergabung, Airlangga Sebut Kini Saatnya Golkar Merebut KemenanganÂ
RK mengatakan program seperti tanggap bencana membuat Golkar bisa lebih cepat hadir membantu masyarakat.
”Di mana ada masalah, tragedi kemanusiaan, kebencanaan, Golkar hadir," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
BACA JUGA: Politikus Golkar Anggap Pernyataan Romy Prematur Soal KIB Bisa Bubar
RK sendiri merasa satuan tanggap bencana bisa bermanfaat bagi rakyat sekaligus menyinggung program yang sama di Jawa Barat, yakni Jabar Quick Response.
Dia mengatakan Jabar Quick Response kini sudah menjadi sistem yang baik dan menjadi pihak pertama membantu masyarakat akibat terdampak bencana di Jawa Barat.
"Jadi, untuk menolong, karena selama manusia hidup, di situ ada masalah kemanusiaan,” lanjut RK.
Pria yang juga berstatus sebagai arsitek itu lantas berbicara soal alasannya masuk Golkar, karena partai berlambang Pohon Beringin itu punya program sosial.
Menurut RK, Golkar adalah partai yang melayani masyarakat setiap saat. Tidak hanya muncul menjelang atau mendekati masa pemilu.
"Jadi, di Cianjur saya menyaksikan langsung itu," katanya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan