jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) saat ini tegah menjajaki bisnis properti. Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro melihat Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis properti, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
RNI tak mau kehilangan momentum kebangkitan bisnis properti di Indonesia. ”Ini momentum dan RNI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin mengambil momentum itu," ujar Ismed di Jakarta, Jumat (16/1).
BACA JUGA: Siang Ini, Jokowi Umumkan Penurunan Harga BBM
Saat ini, sebagai langkah awal, RNI tengah menggarap proyek pembangunan gedung perkantoran dan hotel di wilayah Jakrta Timur dan Cirebon. "Proyek ini telah lanuncing tahun lalu, pembangunannya akan dimulai tahun ini,” bebernya.
Selain itu, Ismed berpendapat, ke depan properti Indonesia berpotensi besar untuk menjaring pembeli maupun investor asing.
BACA JUGA: Optimis Ekspor Kopi Meningkat Tahun Ini
Di mana Indonesia memiliki potensi besar di sektor pariwisata, sehingga dapat menarik minat warga negara lain untuk membeli rumah sebagai tempat tinggal, atau sekedar menyewa hotel atau vila sebagai tempat transit selama berwisata.
“Melihat potensi pariwisata yang harus didukung infrastruktur, maka investasi dalam sektor properti merupakan pilihan yang paling tepat,” tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Penurunan Harga BBM karena Hukum Alam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberlakuan Harga Baru Tunggu Stok di SPBU Habis
Redaktur : Tim Redaksi