RNI Siap Beli Sejuta Hektar Lahan Ternak Sapi di Australia

Senin, 12 Agustus 2013 – 18:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) siap ditugaskan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, pihaknya saat ini tengah menunggu persetujuan dari BUMN untuk merealisasikan rencana itu.

BACA JUGA: RNI Cari Model Iklan Kondom

"Kami sendiri siap, berdua juga siap. Kami tinggal menunggu kebijakan Kementerian BUMN saja," papar Ismed di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (12/8).

Sejauh ini kata Ismed, dirinya sudah mengirimkan proposal kepada BUMN. "Kita sudah ajukan proposalnya, tinggal tunggu hasilnya nanti," pungkas Ismed.

BACA JUGA: MBTO Sukses Kantongi Rp 337,4 Miliar

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebut proses pembelian lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia, kini hanya tersisa dua perusahaan BUMN saja.

Dua perseroan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pupuk Indonesia. Sebelumnya, ada tiga perusahaan PT RNI (Persero), Bulog, dan PT Pupuk Indonesia. "Pembelian satu juta hektar lahan ternak sapi di Australia, sudah mengerucut menjadi dua BUMN. Tinggal Pupuk Indonesia dan RNI," kata Dahlan di Jakarta, Rabu (31/7). (chi/jpnn)

BACA JUGA: Tingkatkan Promosi Kondom Lokal

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Raja Daging dan Raja Gula, Kini Raja Meong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler