jpnn.com - LIVERPOOL- Mantan striker Liverpool Robbie Fowler meyakini Luis Suarez segera meninggalkan Liverpool usai Kasus Gigit Chiellini, dalam laga Uruguay kontra Italia di Natal, Selasa (24/6) malam.
Kontak langsung striker Uruguay Luis Suarez dengan bek Italia, Giorgio Chiellini itu diduga keras merupakan gigitan. Dalam laga tersebut, Suarez tertangkap kamera menggigit pundak Chiellini di menit 79. Wasit Marco Rodriguez yang memimpin pertandingan tidak menanggapi peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sementara Piala Dunia Brasil
Meski sudah menunjukkan bekas gigitan di pundak kirinya, namun protes Chiellini tidak ditanggapi. Suarez tetap bermain tanpa ada sanksi dari wasit.
FIFA juga telah membuka proses penyelidikan yang hasilnya akan segera diketahui.
BACA JUGA: Tak Punya Taktik Jitu, Prandelli Mundur dari Pelatih Italia
Jika terbukti bersalah, ini akan menjadi ketiga kalinya bagi Suarez, setelah kasus serupa saat membela Ajax Amsterdam dan Liverpool.
Robbie Fowler percaya, Liverpool akan kehabisan kesabaran dengan pemain berusia 27 tahun itu. Apalagi, Suarez pernah terbukti bertindak rasial dengan bek Manchester United Patrice Evra.
BACA JUGA: Gigitan Suarez Bikin Malu Klub, Keluarga dan Negara
"Sebagian besar fans Liverpool mencintainya sebagai pemain, namun dia terus menyeret nama klub melalui lumpur," kata Fowler seperti dilansir talkSPort, Rabu (25/6).
"Liverpool sudah banyak membantu. Mereka mencoba untuk merehabilitasi dirinya. Saya tidak akan terkejut jika Suarez tersisih (dari Liverpool) sekarang."
"Dia orang yang berbeda di lapangan. Saya bingung. Liverpool terseret ke dalam lumpur karena dia (Suarez). Anda tidak dapat membela dirinya," pungkas Suarez. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Nigeria: Argentina Bukan Hanya Messi
Redaktur : Tim Redaksi