jpnn.com - JAKARTA - Polisi masih terus berupaya mengungkap jaringan muncikari artis, Robby Abbas yang menjajakan sekitar 200 model dan selebritis. Namun, sikap Robby yang pasang badan membuat polisi kesulitan mengungkap dugaan jaringan yang dimiliki pria asal Medan, Sumatera Utara itu.
"Kami belum bisa mengidentifikasi siapa-siapanya. Nama saja belum ada, karena memang mereka tutup mulut rapat-rapat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Selasa (12/5).
BACA JUGA: Ketidakhadiran Mega di Kongres Demokrat
Dia mengatakan, penyidikan tak bisa dilakukan hanya berdasarkan pengakuan dari mulut Robby. Karena itu, penyidik masih membutuhkan keterangan saksi-saksi lain. Di antaranya ialah anak asuh Robby maupun pelanggan.
Di sisi lain, Anton mengaku belum mengetahui dugaan keterlibatan oknum pejabat yang diduga mempromosikan anak asuh Robby. "Itu masih didalami. Kami agak kesulitan membuka berkas handphone karena terhapus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Anton.
BACA JUGA: DPR Minta RA Sebut Nama Politikus yang Sering Booking Artis
Jenderal bintang dua itu tak ingin berspekulasi soal nama-nama yang diduga terlibat. "Karena sensitif, jangan sampai salah sebut. Ada asas praduga tak bersalah," ujar Anton. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Periksa Wartawan Dalam Kasus SDA, Ini yang Ingin Didalami KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi Berkembang Karena Dibiarkan Polisi?
Redaktur : Tim Redaksi