Robert harus pulang ke Malaysia dua kali dalam sebulan, karena ada urusan penting di negara istrinya menetap
BACA JUGA: Merindukan Wembley Dijejali Suporter
Sesuai isi kontrak, dia dibenarkan bisa pulang, karena memang sejak awal tak memiliki lagi kesempatan melatih di Indonesia"Kita sama-sama bantu PSM
BACA JUGA: Sebut Prancis tanpa Pemain Hebat
Teman-teman jurnalis, suporter, harus membangun tim iniRobert sendiri tak mengungkapkan, apa urusan pentingnya itu di Malaysia
BACA JUGA: Lebih Padu karena Persikubar
Namun urusan itu kata dia, sama pentingnya dengan (urusan) melatih di PSM.Di tempat terpisah, Manajer PSM Hendra Sirajuddin juga mengungkapkan, memang sejak awal Robert berat hati ingin melatih PSMLantaran manajemen PSM terus membujuk, akhirnya ia bersediaSalah satu cara agar bisa mendapatkan Robert, kata Hendra, pihaknya lebih dulu mem-booking dua mantan asistennya di Arema Malang, Liestiadi dan Herman Kadiaman.
"Dua asisten itu lebih awal kita ikat kontrak, agar bisa menarik hati Robert bahwa kami seriusAlhamdulillah, dia bersediaMeski dengan syarat itu tadi, pulang dua kali ke Malaysia," jelas Hendra.
Jadwal kepulangan Robert (ke Malaysia) sendiri tak menentuTerserah dia, kapan saja bisa pulang, sesuai durasi kontrakDalam hal ini, seperti dijelaskan, manajemen PSM hanya meminta agar pada setiap laga home PSM, sedapat mungkin Robert bisa hadir(aci)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Siap Hadapi Tantangan Akhir
Redaktur : Tim Redaksi