Sebut Prancis tanpa Pemain Hebat

Rabu, 17 November 2010 – 11:38 WIB

LAURENT Blanc merupakan pelatih yang gemar mengritikTidak hanya tim lawan, tim asuhannya tak luput dari sasaran

BACA JUGA: Lebih Padu karena Persikubar

Setelah mengatakan Premier League sebagai biang kegagalan Inggris berprestasi di Piala Dunia 2010 karena jadwal padat, Blanc menyebut Prancis sebagai tim yang tidak lagi punya pemain hebat.
 
Pemain hebat yang dimaksud Blanc adalah pemain yang menjadi bintang di berbagai klub top Eropa
"Saat ini, kami tidak memiliki pemain hebat di timnas kami

BACA JUGA: Nadal Siap Hadapi Tantangan Akhir

Tapi, ini untuk sementara saja
Kami hanya belum mencapai seperti yang pernah kami raih, kami belum siap," ungkapnya dalam wawancara dengan Associated Press

BACA JUGA: Pemain Timnas pun Merasa Kecewa


 
Dalam penilaian Blanc, hanya Florent Malouda dan Franck Ribery yang saat ini mendekati level sebagai pemain hebatMalouda memang tengah bersinar di Chelsea musim ini seiring predikat sebagai pemain tersubur, sedangkan Ribery sulit tergantikan di Bayern MunchenAbsennya Ribery membuat performa Bayern musim ini melorot.
 
"Kami memiliki pemain di klub besar dan tengah menjalani proses menuju pemain hebatSalah satunya Samir Nasri di ArsenalKami hanya harus bersabar dan membantu mereka lebih bersinar," tutur Blanc.
"Jika kami memiliki tiga atau empat pemain yang bersinar di klub besar, itu akan memberikan kepada kami platform solid dan mendapatkan identitas permainan kamiNamun, kami masih jauh dari itu," tutur Blanc lagi.
 
Blanc lantas membandingkan situasi saat ini dengan akhir dekade 1990-anKala itu, Prancis memiliki Zinedine Zidane dan Didier Deschamps yang menjadi bintang di Juventus, lalu Marcel Desailly di AC Milan, Patrick Vieira dan Emmanuel Petit (keduanya di Arsenal), hingga Youri Djorkaeff (Inter Milan)Dengan nama-nama seperti itu, Prancis mampu mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dengan Euro 2000.
 
Dalam kesempatan itu, Blanc memberi saran kepada pemain muda Prancis agar memilih klub yang tepat, khususnya dalam memberikan progres karirJangan hanya tergiur dengan nama klub besarBlanc lalu mencontohkan Gael KakutaWinger 19 tahun itu disebut sebagai calon pemain masa depan Prancis.
 
Tapi, saat ini, Kakuta hanya berstatus pemain cadangan di ChelseaDi musim ini, Kakuta yang bagian dari skuad Prancis kala memenangi Euro U-19 itu juga baru tampil dalam tiga laga di Premier League"Apa gunanya bermain di klub besar apabila hanya sekadar mengikuti latihan tanpa pernah mendapat kesempatan dimainkan," kritik Blanc(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak dan Mourinho, Alasan Ronaldo Bertahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler