Robot Buatan Siswa Madrasah Makassar Beraksi di Malaysia

Senin, 05 Desember 2022 – 23:51 WIB
Tim Robotik MAN 2 Makassar berfoto bersama guru Sekolah Indonesia Johor Bahru di Johor Bahru, Malaysia, Minggu (4/12/2022). Foto: ANTARA/Virna P Setyorini

jpnn.com, JOHOR - Siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar memperagakan soccer robot Internet of Things (IoT) ke murid-murid Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB).

“Harapannya siswa-siswa di SD maupun SMP (SIJB) bisa juara seperti kami,” kata siswa kelas 11 MAN 2 Makassar Fayadh Ats Tsaqib Marwan usai memperagakan soccer robot IoT di SIJB, Johor Bahru, Malaysia, Minggu.

BACA JUGA: Penipuan Robot Trading Net89 Menyeret Mario Teguh

Ada tiga tim robotik MAN 2 Makassar yang, menurut Fayadh, baru saja mengikuti kompetisi 11th World Robotic for Peace (WRP) di Kuala Lumpur. Dan ketiganya menjuarai ajang tersebut, yaitu juara 1 untuk kategori line follower robot, juara 2 untuk soccer robot, serta juara 2 untuk robot sumo.

Guru matematika MAN 2 Makassar Dedi Rimantho mengatakan pada dasarnya mereka ingin selalu melihat perkembangan pendidikan di manapun. Artinya, dalam konteks Madrasah, mereka ingin melihat kemajuan sekolah-sekolah lain, termasuk di SIJB.

BACA JUGA: Baidu Ekspansi, Taksi Robot China Bakal Beroperasi di 65 Kota

“Sebenarnya kami ingin melihat bagaimana tingkatan kita. Cuma, menurut informasi yang saya dapat, SMA-nya belum ada (di SIJB). Namun karena ada pengawas sekolah yang ingin melihat tingkat SMP dan SD (di SIJB) seperti apa,” ujar dia.

Saat ditanya kemungkinan MAN 2 Makassar dapat bekerja sama dan mengajarkan robotik ke SIJB, ia mengatakan itu bisa dilakukan, dan jika hanya untuk merakit robot bisa dilakukan dalam seminggu.

BACA JUGA: 28 Robot China Bakal Ikut Mengamankan KTT G20 di Bali, Begini Kecanggihan Mereka

Namun demikian, menurut dia, robotik tidak hanya sekedar merakit robot saja, tetapi harus memahami persoalan yang ada sehingga bisa dipecahkan dengan program.

“Misal line follower, tidak hanya sekedar mengikuti garis, tapi warna ada yang diganti, garis putus-putus, ada yang cenderung belok kanan atau kiri,” katanya.

“Ternyata banyak persoalan di situ. Belum lagi jika ditambah inovasi. Ada melempar bola misal, maka harus ditambahkan dan dimodifikasi dengan lengan robot misal,” ujar dia.

Kepala Sekolah Indonesia Johor Bahru Mohamad Rizali Noor mengatakan berharap adanya kerja sama dengan MAN 2 Makassar dan bisa mengajarkan tentang robotik. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler