Robot Bunuh Manusia di Pabrik Volkswagen

Sabtu, 04 Juli 2015 – 21:55 WIB
Foto: DPA/Alamy

jpnn.com - FRANKFURT - Sebuah robot telah membunuh seorang pria di sebuah pabrik mobil Volkswagen di Jerman. Pekerja berusia 22 tahun tersebut meninggal dunia akibat luka serius setelah robot 'menariknya' dan membenturkannya ke sebuah lempengan logam.

Juru bicara perusahaan Volkswagen, Heiko Hillwig mengatakan pria yang tidak disebutkan namanya itu adalah bagian dari sebuah tim yang sedang menyiapkan mesin otomatis di pabrik di Kassel, utara dari Frankfurt.

BACA JUGA: Satu Gedung Dikosongkan Lantaran Botol Parfum Mirip Granat

"Robot yang dimaksud adalah lengan mekanik yang memindahkan bagian mobil ke tempatnya," kata Hillwig.

Ini adalah bagian dari jalur perakitan otomatis yang mampu berfungsi tanpa operator manusia. Namun diyakini kecelakaan itu terjadi telah berada di bawah kendali manusia pada saat kecelakaan.

BACA JUGA: Duarrr.... Tangki Penyimpanan Air Buangan Meledak, Enam Pekerja Kimia Tewas

Hillwig mengatakan dia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut karena kasus ini sekarang sedang diselidiki polisi. Laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi lebih pada faktor manusia ketimbang menyalahkan robot itu.

BACA JUGA: Astaga... Jatuh di Proyek Bangunan, Pria Ini Tertusuk Besi Dua Meter, Ini Fotonya...

"Robot bisa diprogram untuk mengerjakan berbagai tugas dalam proses perakitan. Biasanya beroperasi di dalam ruang terbatas di pabrik, menarik suku cadang mobil dan mengolahnya." ujarnya.

Seorang anggota tim kontraktor juga sedang berada di lokasi ketika kecelakaan terjadi, tapi ia tak terluka.

Kantor kejaksaan negara di Kassel mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan apa yang terjadi. "Kami telah memulai penyelidikan untuk mencari tahu persis apa yang terjadi dan untuk menentukan apakah ada orang yang salah," kata juru bicara kejaksaan setempat, Dr Götz Wied.

Pekerja itu diyakini meninggal akibat luka yang disebabkan dadanya yang hancur oleh lengan robot. Korban dilarikan ke rumah sakit di Baunatal, 100 kilometer sebelah utara Frankfurt namun sayang, dokter tidak dapat menyelamatkannya.(BBC/the telegraph/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keji, Sangat Keji, Boko Haram Bantai Ratusan Warga Usai Berbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler