Roche Rebut Maillot Rojo

Minggu, 01 September 2013 – 07:49 WIB

ALTO PENAS BLANCAS – Jalur tanjakan di akhir etape kedelapan terbukti cukup ampuh memberikan perubahan di papan atas general classification Vuelta a Espana 2013. Pembalap Astana Vincenzo Nibali tak kuasa mempertahankan posisinya di puncak. Dia malah melorot ke posisi keempat.
    
Etape kedelapan diakhiri dengan tanjakan kategori 1 sepanjang 16 km. Dengan kemiringan rata-rata 7 persen, etape tersebut menjadi milik para climber. Pada awalnya, Nibali cukup aman dengan selalu bertahan di peloton dan membuntuti para rivalnya.
    
Hingga pada 10 km terakhir, beberapa pembalap mulai mencoba melepaskan diri. Pembalap Euskaltel-Euskadi Igor Anton melakukan breakaway saat lomba menyisakan 4,5 kilometer. Sempat unggul hingga 13 detik, Anton terkejar oleh rombongan breakaway berikutnya yang dipimpin oleh Leopold Konig (NetApp-Endura) saat lomba memasuki 1,5 km terakhir.
    
Begitu mampu menyusul Anton, Konig tak mengendurkan kayuhannya. Dia terus mengambil inisiatif untuk memimpin lomba. Kilometer terakhir pun benar-benar menjadi milik pembalap asal Republik Ceko itu. Hingga akhirnya Konig menang dan unggul satu detik dari Daniel Moreno (Katusha) dan 5 detik dari Nicolas Roche (Saxo-Tinkoff).
    
Kemenangan tersebut jadi victory terbesar bagi Konig dalam karir profesionalnya. Pembalap 25 tahun itu membuktikan bahwa para pembalap dari tim Continental juga memiliki kualitas hebat di tanjakan. Tahun ini, Konig sudah meraih tiga kemenangan, yang semuanya didapatnya dari etape tanjakan.
    
‘’Momen yang tak akan saya lupakan dalam hidup saya. Ini yang terbesar dan saya mendapatkannya di lomba yang hebat, Vuelta  a Espana. Baik bagi saya dan sangat positif bagi tim kami,’’ tutur Konig.
    
Hasil itu pun mendongkrak posisi Konig ke urutan kelima general classification. Sementara Moreno kembali berada di posisi tiga besar. Lonjakan paling nyata didapatkan oleh Roche yang merebut maillot rojo alias red jersey dari Nibali.
    
‘’Kami memperkirakan finis yang ketat, karena para climber terbaik ada di sini. Jadi, sedikit kesempatan akan berarti besar. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tapi tak berpikir bisa berada di posisi teratas,’’ tutur Roche.
    
Sebelumnya, Roche hanya berada di posisi ketiga general classification, tertinggal 8 detik dari Nibali. Di etape kedelapan, dia unggul 19 detik dari Nibali. Itu masih ditambah dengan bonus waktu sebagai peringkat ketiga etape.
    
Nibali tak mampu bereaksi atas beberapa breakaway tersebut. Dia masuk finis 24 detik di belakang Konig. Nibali pun merosot ke posisi keempat general classification. Posisi keempat adalah posisi terbawah baginya di Vuelta 2013 sejak timnya meraih kemenangan di team time trial (TTT) etape pertama. (ady)

BACA JUGA: Juventus Taklukan Lazio 4-1

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Australia, Indonesia Melaju ke Final AFF Cup U-16


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler