Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin

Minggu, 24 November 2024 – 11:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung mengajak anak muda di Surabaya untuk menggunakan hak pilihnya pada pemiluhan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta pemilihan wali kota dan wali kota Surabaya pada 27 November 2024. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Akademisi Rocky Gerung mengajak anak-anak muda di Kota Surabaya menggunakan hak pilih pada Pilgub Jatim dan Pilwako Surabaya 2024 pada 27 November nanti.

Namun, Rocky mengingatkan kepada anak-anak muda akan pentingnya menggunakan akal dan nalar kritis sebelum memilih pasangan calon di pilkada.

BACA JUGA: Rocky Gerung Sentil soal Munaslub Kadin, Sebut Perilaku Tidak Etis

"Nalar kritis dimaksudkan untuk diuji dan diuji," kata Rocky saat menghadiri diskusi publik "Mengasah Nalar Kritis Anak Muda di Era Disrupsi Informasi," di Bento Kopi Surabaya, Sabtu (23/11).

Rocky menjelaskan kapasitas calon pemimpin harus dilihat dari etikabilitas baru kemudian intelektualitas.

BACA JUGA: RABN Pastikan Dukungan untuk RIDO dalam Pilkada DKI 2024

Etikabilitas yang dimaksud Rocky ialah pemimpin yang paham kondisi masyarakatnya, yang menangis di depan rakyat ketika kepemimpinannya tak sesuai harapan, dan yang tidak pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau dia lolos itu (etikabilitas dan intelektualitas) baru lah kita izinkan dia untuk diuji oleh elektabilitas," kata pengamat politik itu.

BACA JUGA: Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Airlangga (FISIP) Airlangga Pribadi sebagai panelis dalam diskusi itu mengajak anak muda berpikir jernih dalam memilih pemimpin Jawa Timur, seperti rekam jejak, bagaimana pemimpin tersebut menghadapi persoalan dan keberhasilannya pada kepemimpinan sebelumnya.

"Apakah orang yang kita pilih itu bersih, yang rasionalitas, dia tahu persoalan apa enggak, juga jejak langkah dia punya warisan atau jejak langkah yang benar-benar menunjukkan berhasil untuk mengelola persoalan-persoalan," kata Airlangga.

Harapannya, anak anak muda tidak asal menggunakan hak pilih.

Namun, benar-benar menggunakan hak pilih tersebut sesuai dengan kondisi di Jawa Timur.

"Jadi, memilih itu bukan hanya menggunakan hak untuk memilih, tetapi menggunakan pikiran terlebih dahulu dalam menggunakan hak untuk memilih sehingga tahu pilihan kita itu benar-benar akan memilih pemimpin yang efektif," kata Airlangga. (mcr23/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler