Roestanto mengakui Partai Demokrat memang kerap menjadi fokus pemberitaan terhadap masalah yang menjerat kadernya karena dianggap paling 'seksi'. Pemberitaan yang masif inilah dijadikan alasan sebagai penyebab turunnya tingkat keterpilihan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh lembaga survei.
"Mereka tidak memperdulikan pemberitaan. Yang terpenting bagi masyarakat adalah bagaimana wakilnya di DPR menjadi anggota dewan yang dapat berkerja dan menjadi penyambung aspirasi. Anda bisa lihat sendiri, " kata Roestanto di sela-sela kunjungannya di Desa Bojong Soang, Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12).
Kehadiran anggota Komisi V DPR di Bojong Soang dalam rangka mengisi waktu reses sebagai wakil Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Selain menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya, ia juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa setengah ton beras.
"Saya merasa yakin, masyarakat masih mempercayai kader dari Partai Demokrat. Terbukti ketika saya datang mereka masih menaruh harapan kepada Partai Demokrat apalagi kepada pemerintahaan SBY," katanya.
Roestanto mengatakan ada 85 kepala keluarga dari 438 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban musibah banjir di Bojong Soang. Kata dia, kunjungan yang dilakukan ini merupakan kewajiban sebagai wakil rakyat dan amanah yang telah digariskan partainya.
"Turun bertemu korban banjir adalah bagian kerja sesuai intruksi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Pak SBY dan Ketua Umum Partai Demokrat Pak Anas Urbaningrum," ucapnya.
Sebelum meninggalkan tempat pengungsian banjir, ia berpesan agar kesehatan para pengungsi harus mendapatkan priorita utama. "Ini yang perlu mendapat perhatian jangan sampai terjangkit penyakit dan korban mengalami trauma," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Sudah Punya Sekjen Baru
Redaktur : Tim Redaksi