JERUSALEM--Skala kekerasan meningkat di Gaza pasca meninggalnya seorang tahanan Palestina akibat disiksa zionis Israel. Sebuah roket ditembakkan dari jalur Gaza mendarat di dekat Askelon Selatan Israel, sejak gencatan senjata November lalu.
"Roket jatuh pagi dekat Askelon dan merusak jalan, tanpa melukai siapa pun," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld seperti dilansir Dailystar, Selasa (26/2).
Ini adalah pertama kali serangan sejak berakhirnya operasi Israel akhir November, dimana lebih dari seribu roket ditembakkan ke wilayah Israel dari jalur Gaza, yang dikendalikan pejuang Islam Hamas. Kedua belah pihak akhirnya setuju gencatan senjata pada 21 November setelah delapan hari operasi militer Israel di Gaza.
Serangan misil dan roket Israel sebelumnya membunuh 177 Palestina, 100 dari mereka merupakan warga sipil, serta enam orang Israel, empat di antaranya adalah warga sipil, menurut angka yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak.
Menurut Dailystar, roket menghajar jalanan disaat ketegangan tinggi setelah kematian tahanan Palestina di penjara Israel akhir pekan lalu. Otoritas Palestina mengatakan sang tahanan telah disiksa sangat berat oleh Israel hingga kematiannya.
Sementara itu, ribuan warga Palestina memadati desa tepi barat Sair pada hari Senin untuk pemakaman Arafat Jaradat, 30 tahun, Ayah dari dua anak dan anggota Brigade Al-Aqsa.
Pihak Palestina dan koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, telah menyerukan penyelidikan independen dalam kematiannya. (Esy/jpnn)
"Roket jatuh pagi dekat Askelon dan merusak jalan, tanpa melukai siapa pun," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld seperti dilansir Dailystar, Selasa (26/2).
Ini adalah pertama kali serangan sejak berakhirnya operasi Israel akhir November, dimana lebih dari seribu roket ditembakkan ke wilayah Israel dari jalur Gaza, yang dikendalikan pejuang Islam Hamas. Kedua belah pihak akhirnya setuju gencatan senjata pada 21 November setelah delapan hari operasi militer Israel di Gaza.
Serangan misil dan roket Israel sebelumnya membunuh 177 Palestina, 100 dari mereka merupakan warga sipil, serta enam orang Israel, empat di antaranya adalah warga sipil, menurut angka yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak.
Menurut Dailystar, roket menghajar jalanan disaat ketegangan tinggi setelah kematian tahanan Palestina di penjara Israel akhir pekan lalu. Otoritas Palestina mengatakan sang tahanan telah disiksa sangat berat oleh Israel hingga kematiannya.
Sementara itu, ribuan warga Palestina memadati desa tepi barat Sair pada hari Senin untuk pemakaman Arafat Jaradat, 30 tahun, Ayah dari dua anak dan anggota Brigade Al-Aqsa.
Pihak Palestina dan koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, telah menyerukan penyelidikan independen dalam kematiannya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anoreksia Renggut Nyawa Model 18 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi