Roket Epsilon Jepang Gagal Mengangkasa

Rabu, 28 Agustus 2013 – 14:51 WIB

jpnn.com - TOKYO - Badan Antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) menunda peluncuran roket baru. Roket ini diklaim sebagai cara murah dan lebih cepat untuk menempatkan satelit ke ruang angkasa.

Menurut JAXA, penundaan tersebut disebabkan adanya masalah teknis menjelang peluncuran. "Secara otomatis ditangguhkan, hanya 19 detik menjelang peluncuran, setelah roket tersebut mendeteksi masalah penempatan," ujar sumber JAXA seperti dilansir nbcnews (28/8).

BACA JUGA: Apple Siapkan Program Tukar Tambah untuk iPhone 5S

Roket Epsilon yang berbahan bakar padat (solid) berukuran hampir separuh roket utama milik JAXA sebelumnya. Epsilon juga lebih murah, bernilai sepertiga dari harga roket utama Jepang – H2A yang berbahan bakar cairan.

Roket ini dirancang dalam waktu satu minggu dan akan diluncurkan menggunakan sedikitnya satu atau dua komputer laptop di pusat antariksa yang diawaki oleh kurang dari 10 orang.

BACA JUGA: Yahoo Akuisisi IQ Engines

Roket Epsilon ini dijadwalkan untuk meluncurkan teleskop antariksa SPRINT-A yang dirancang untuk mengamati pergerakan planet.

Jepang berharap roket Epsilon bisa bersaing dengan peluncuran roket milik negara lain yang sebelumnya sudah diluncurkan.

BACA JUGA: Pengganti CEO Microsoft Harus Jenius Software

Sementara terkait masalah yang terjadi, JAXA kini sedang mengidentifikasi terkait kegagalan peluncuran hari Selasa itu dan belum menetapkan tanggal peluncuran kembali. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teleskop Inframerah Spitzer Ultah ke-10


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler