Roket Hamas Bisa Picu Serangan Balasan Lagi

JERUSALEM - Serangan roket Hamas ke wilayah Israel di Ashkelon kemarin (03/1) menjadi preseden buruk bagi upaya gencatan senjata kedua pihakApalagi, di saat bersamaan, delegasi Hamas sedang berada di Kairo untuk menyampaikan persetujuan atas proposal gencatan senjata satu tahun yang di ajukan pemerintah Mesir sebagai mediator damai.

Meski tak ada korban jiwa, aksi tersebut bisa memantik kemarahan Israel

BACA JUGA: Qatar Putus Hubungan Dagang, Gerak Al Jazirah Dibatasi

Negeri Zionis itu diperkirakan bakal menggelar operasi balasan yang jelas-jelas dampaknya berlipat ganda dari serangan roket Hamas ke IsraelSeperti Minggu lalu (01/2), ketika belasan roket Hamas dilaporkan mendarat di selatan Israel, negara Yahudi tersebut langsung meluncurkan serangan udara bertubi-tubi di perbatasan Gaza-Mesir di Rafah

BACA JUGA: PM Tiongkok Wen Jiabao, Dilempar Sepatu di Cambridge University

Wilayah yang sudah hancur lebur akibat serangan 22 hari Israel, makin porak poranda.

Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni terang-terangan mengaku akan mengerahkan kekuatan lebih besar jika roket Hamas masih saja mendarat di wilayah negaranyaLivni juga mengatakan akan mengesampingkan upaya-upaya damai yang digelar demi melaksanakan operasi militer.

"Teror harus dihadapi dengan kekuatan berlipat ganda

BACA JUGA: Penghina Islam Banding ke MA

Untuk itu kami akan menyerang Hamas,'' kata Livni seperti dilansir Associated Press.

Proposal gencatan senjata satu tahun yang diajukan Mesir rencananya bakal direalisaikan pekan iniSebagai kompensasi, Mesir siap membuka perbatasan Rafah yang sejak dua tahun belakangan terkunci rapatSelama masa blockade itu, warga Gaza terpaksa memanfaatkan berbagai terowongan yang menghubungkan kedua wilayah(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perangi Pembrontak, India Gratiskan HP untuk Rakyat