jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 11 imigran, termasuk delapan anak, meninggal setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di pantai barat Turki, Sabtu (11/1).
Kantor Berita Anadolu melaporkan, delapan orang lainnya berhasil diselamatkan dari perairan di dekat Kota Cesme di Laut Aegea.
BACA JUGA: Amnesty: Turki Paksa Pengungsi Suriah Kembali ke Zona Perang
Turki menjadi salah satu pintu keluar utama bagi para migran yang mengambil rute laut untuk menuju wilayah Uni Eropa pada 2015, guna menyelamatkan diri dari konflik dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.
Arus imigran yang melintasi jalur tersebut menurun secara drastis lantaran dibatasi oleh perjanjian 2016 antara Ankara dan Uni Eropa. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kanselir Jerman Minta Turki Tahan Arus Pengungsi
BACA JUGA: 10 Ribu Pengungsi Suriah Menunggu di Perbatasan Turki
Redaktur & Reporter : Adil