jpnn.com, JAKARTA - Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho angkat suara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Dia berharap publik tidak menjadi gaduh. Menurut Doddy, pemberantasan korupsi adalah salah satu agenda reformasi yang harus didukung semua pihak, baik penguasa maupun oposisi.
BACA JUGA: Terjaring OTT KPK, Romi Tulis Surat Terbuka
"Penegakan hukum harus dihormati. Kita harus konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi. Partai koalisi dan relawan KMA harus semakin solid mengawal agenda pemenangan" kata Doddy, Sabtu (16/3).
Doddy berharap publik, terutama relawan pemenangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin tidak terpengaruh dengan opini yang berkembang yang mengambil keuntungan dari kasus itu.
BACA JUGA: Cerita Prof Mahfud MD Pernah Ingatkan Romi Terjejak KPK
"Relawan tetap fokus melakukan kerja nyata untuk memenangkan Pak Jokowi - KMA," imbuh Doddy.
Doddy mengungkapkan, kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf sudah berada di depan mata.
BACA JUGA: Ketum PPP Romahurmuziy Punya Tanah di Empat Lokasi
“Sangat disayangkan jika akhirnya calon pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin terpengaruh framing pihak tertentu yang memecah konsentrasi dan mengendurkan semangat relawan dalam memenangkan mereka,” kata Doddy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rommy Terjaring OTT KPK, Timses Prabowo Mempertanyakan Program Revolusi Mental Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil