jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengajak untuk meneladani perjuangan almarhum Pdt. Dr. SAE Nababan dalam mewujudkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan yang universal dan dalam bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Romo Benny dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Malam Refleksi atas Hidup Pdt. Dr. SAE Nababan, LID pada Senin (24/5).
BACA JUGA: BPIP: Melukai Rasa Kemanusiaan Setiap Umat Beragama
Kegiatan FGD diadakan secara daring dan dilaksanakan atas usulan dan inisiatif dari keluarga almarhum.
Dia berharap dalam kegiatan ini nilai-nilai serta pikiran dan warisan pemikirian Nababan dapat disampaikan dan dilestarikan lebih luas.
BACA JUGA: Romo Benny Desak PBB Hentikan Serangan Rudal Israel ke Palestina
Acara dilaksanakan melalui zoom meeting room dan disiarkan melalui kanal Youtube SAE Nababan. Acara ini dibuka dengan penayangan video penganugerahan Ikon Pancasila tahun 2020 kepada almarhum.
Romo Benny, panggilan akrab Antonius Benny Susetyo menyatakan almarhum meyakini dialog adalah tindakan untuk membangun perjumpaan.
BACA JUGA: Lihat Nih, Mahasiswa YARSI Beraksi di TBM Bukit Duri Bercerita, Patut Dicontoh
“Kita tidak seharusnya berdiam diri. Kekristenan di Indonesia harus mampu mewujudkan gereja yang inklusif dan membicarakan nilai-nilai keadilan; tidak ada mayoritas dan minoritas, semua orang sama kedudukannya,” ujar Romo Benny.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich